free hit counter code Kemana! Pj Bupati KBB Usai Jadi Tersangka Korupsi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    Kemana! Pj Bupati KBB Usai Jadi Tersangka Korupsi

    Kemana! Pj Bupati KBB Usai Jadi Tersangka Korupsi

    JuaraNews, Bandung - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada 5 Juni 2024. Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif tak terlihat hadir ke Kantor Pemerintahan KBB. 

     

    Arsan Latif ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan Kejati Jabar bernomor 1321/M.2/Fd.2/06/2024 tertanggal 5 Juni 2024. Kemudian, surat penetapan tersangka (Pidsus-18) Kajati Jabar bernomor TAP- 58/M.2/Fd.2/06/2024 tertanggal 5 Juni 2024.

     

    Terakhir berdinas Arsan Latif pada Rabu 5 Juni 2024, saat itu Ia menghadiri beberapa kegiatan, diawali pengukuhan Kepala Desa Saguling di Kantor Kecamatan Saguling, dan dilanjutkan dengan agenda pelantikan Kepala Desa Cipatat di Gor Kandaga Desa Cipatat. 

     

    Arsan Latif yang rencananya akan menghadiri agenda launching Pilkada, oleh KPU KBB di Batujajar pada Rabu malam, akhirnya diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) KBB, Asep Sehabudin.

     

    Dirinya, hanya ditugaskan Pak Pj Bupati untuk hadir mewakilinya di acara Peluncuran Pilkada Bandung Barat tadi malam, kata Asep Sehabudin saat ditemui, Kamis (6/6/2024).

     

    Menurut Asep, Ia dan ASN di lingkungan Kantor Pemda KBB, mengaku kaget dengan penetapan status tersangka pada Arsan Latif.

     

    "Ya kita kan sama-sama ASN, pastinya kami juga terpukul dengan kabar itu. Tapi pelayanan dan roda pemerintahan berjalan normal sampai saat ini," ucap Asep.

     

    Asep menambahkan, apa yang terjadi pada Arsan Latif sebetulnya tak berkaitan langsung dengan Bandung Barat. Sebab hal itu terjadi saat Arsan menjabat sebagai pejabat di Kementerian Dalam Negeri.

     

    "Sebetulnya kan itu bukan saat beliau menjabat sebagai Pj bupati, jadi tidak ada kaitannya dengan Bandung Barat. Itu saat beliau menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV Itjen Kementerian Dalam Negeri," tandas Asep Sehabudin. (*) 

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Beton Penutup Galian Sebabkan Pemotor Kecelakaan
    Demokrat Ucap Syukur KDM Menang di Pilgub Jabar
    Anggota DPRD Bersyukur Pilkada 2024 Lancar & Aman
    Billy Beri Pemahaman Psikologi di SMA Presiden
    Demokrat Tetap Akan Kritis pada Bupati Terpilih

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi