blog counter

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    DPRD Jabar, Ancaman Krisis Pangan Bisa Diantisipasi Mulai dari Desa



    DPRD Jabar, Ancaman Krisis Pangan Bisa Diantisipasi Mulai dari Desa

    JuaraNews Bandung -  Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mendorong agar desa terlibat aktif dalam program kegiatan ketahanan pangan. 

     

    Terlebih saat ini masyarakat dunia dikhawatirkan dengan ancaman krisis pangan yang salah satunya disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.

     

    Krisis pangan adalah kondisi kelangkaan pangan yang dialami sebagian besar masyarakat di suatu wilayah yang disebabkan oleh, antara lain, kesulitan distribusi pangan, dampak perubahan lingkungan iklim, bencana alam dan lingkungan, dan konflik sosial, termasuk akibat perang. 

     

    "Saat ini ancaman resesi dan krisis pangan mulai menghantui sejumlah negara di dunia, karena itu pelibatan masyarakat desa dalam program ketahanan pangan sangat dibutuhkan," kata Bedi, Rabu (15/3/2023).

     

    Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, peran pemerintah atau stakeholders sebagai fasilitator dalam mewujudkan ketahanan pangan desa juga tak kalah penting. 

     

    Seperti misalnya untuk lahan kata Bedi, Pemerintah Desa dapat bekerjasama dengan Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan atau Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH).

     

    Kemudian untuk tata kelola pendistribusian barang atau hasil produksi, imbuhnya, Pemdes dapat bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar pengelolaan pasar terkendali. 

     

    "Lalu untuk teknologi informasi dapat bersinergi dengan Diskominfo. Dapat juga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Jadi semakin banyak stakeholder yang bersinergi dengan Pemdes semakin cepat terwujud ketahanan pangan di desa," ungkapnya.

     

    Bedi menyebut Jabar yang merupakan daerah penyangga ibukota bisa dikatakan sebuah desa besar karena memiliki 5311 desa. 

     

    Karenanya, imbuh dia, desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan.

     

    "Pentingnya pembangunan Indonesia ke depan harus dimulai dari desa. Karena membangun Indonesia substansinya adalah membangun pedesaan,"pungkas Bedi Budiman. (*)

    bas

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    BKKBN: Pentingnya Pemenuhan Gizi dan Pencegahan Anemia Bagi Remaja
    Kader Demokrat Jabar Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
    Ketua KY Jaja Ahmad Ditusuk OTK, Pelaku Diduga Beraksi Seorang Diri
    Safari Ramadhan di Cimahi, AHY Harap UMKM Tumbuh
    1.200 Mushaf Al-Quran Dibagikan Ke LazisNU untuk Ribuan Pesantren di Jabar
    Berita Terdahulu

    Editorial


      rokok dewa

      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Ads