Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap buronan tersangka Korupsi Kabupaten Memberamo Tengah Papua, Ricky Ham Pagawak (RHP). Tersangka yang merupakan bupati kabupaten Memberamo Tengah non aktif ini ditangkap di Distrik Abepura, Jayapura, Papua pada Minggu (19/02/2023).
Kabar tertangkapnya RHP yang buron itu dibenarkan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
“Iya, betul yang ditangkap KPK, dia (RHP) sudah di bawa ke Mako Brimob Kotaraja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firly Bahuri mengungkapkan penangkapan tersebut berawal dari informasi mengenai lokasi persembunyian tersangka sehari sebelum penangkapan.
“Diperoleh inforasi terkait persembunyian RHP. Hari minggu pagi sampai siang, RHP ada di suatu lokasi di Abepura dan tidak ada pergerakan,” tutur Firly pada Minggu (19/02/2023).
Setelah mendapatkan informasi itu, lanjut Firly, tim penyidik KPK memulai penangkapan dengan mengamankan penghubung tersangka pada hari ini pukul 15.00 WIT. Kemudian KPK terus menggali informasi mengenai keberadaan tersangka hingga akhirnya dilakukan penangkapan pada pukul 16.30 WIT.
“RHP dapat diamankan dan langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua,” jelas Firly.
Rencananya, tersangka yang telah buron sejak 15 Juli 2022 ini akan dibawa ke Jakarta hari Senin (20/02/2023) besok.
RHP ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi sejumah proyek pembangunan di Kabupaten Memberamo Tengah tahun 2013-2019. Tersangka diduga telah menerima suap dan gratifikasi sebanyak Rp24,5 miliar.
Ketika dirinya hendak dijemput paksa pada 12 Juli 2022 lalu, RHP melarikan diri ke Papua Nugini (PNG). Lalu, KPK pun melakukan memasukan dirinya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 15 Juli 2022 lalu.
Dikatakan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam pencarian tersangka ini, PKP melakukan koordinasi dengan Dubes RI di Port Moresby PNG.
“Sekitar awal Februari 2023 tim KPK mendapatkan informasi bila DPO tersebut sudah keluar dari wiayah PNG dan masuk ke Papua. Dan hari ini tim KPK berhasil menangkap tersangka,” ujar Ali.(*)
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).