free hit counter code DPRD Jabar Menduga ada Kelalaian Terkait Kecelakaan KCJB - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    DPRD Jabar Menduga ada Kelalaian Terkait Kecelakaan KCJB

    DPRD Jabar Menduga ada Kelalaian Terkait Kecelakaan KCJB

    • Selasa, 20 Desember 2022 | 15:30:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Komisi V DPRD Jabar menilai  menilai ada unsur kelalaian dalam kecelakaan yang melibatkan kereta teknis yang menabrak lokomotif di trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

     

    Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Jajang Rohana mengatakan ada korban jiwa dan luka akibat insiden ini sehingga besar kemungkinan ada unsur kelalaian dan kecerobohan dibalik insiden kecelakaan yang mengagetkan semua pihak mengongat kereta cepat ini ditargetkan akan operasi pada Juni 2023 mendatang. 

     

    "Saya menilai ini adalah kecelakaan kerja fatal karena menimbulkan korban jiwa. Berarti ini ada unsur kecerobohan dan kelalaian dalam sistem kerja yang dilakukan," kata Jajang usai meninjau lokasi kecelakaan KCJB, Senin (19/12/2022).

     

    Dirinya meminta kontraktor dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) harus bertanggungjawab dan meningkatkan pengawasan pekerjanya di lapangan. Terlebih insiden yang terjadi di proyek KCJB hingga menelan korban jiwa dan materi ini sudah berulang kali terjadi.

     

    "Ya harus tanggung jawab dan jangan terjadi ada korban lagi. Pihak kontraktor harus optimal dalam pengawasan kerja ke depan," kata politisi PKS ini. 

     

    Menurutnya, imbas dari terjadinya kecelakaan rangkaian kereta kerja ini tentunya akan membuat masyarakat khawatir jika kereta cepat tersebut sudah beroperasi. Sebab kereta ini beroperasi dengan kecepatan tinggi hingga mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung. Untuk itu, pihaknya meminta PT KCIC agar mengutamakan keselamatan.

     

    "Kami warga Jawa Barat akan jadi pengguna KCJB, maka keselamatan penumpang harus diutamakan jangan sampai nanti setelah digunakan terjadi kecelakaan, kita tidak mengharapkan seperti itu," tuturnya. 

     

    Seperti diketahui insiden kecelakaan nyelonongnya kereta teknis dari rel dan menabrak lokomotif hingga terpental keluar jalur lebih dari 100 meter terjadi pada Minggu (18/12/2022) sore. Insiden tersebut menewaskan dua pekerja yang merupakan warga negara asing (WNA) dan empat lainnya mengalami luka-luka. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links