Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu mengkritisi anggaran Peremajaan Alun-alun lebih besar dibandingkan biaya penanganan bencana.
Anggaran yang dicanangkan untuk peremajaan alun-alun di Jabar yang menembus Rp. 156M sedangkan untuk penanggulangan bencana hanya Rp. 20M.
Haru mengkritik melalui media sosial, bahkan ditanggapi ridwan kamil melalui medsosnya.Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim hal tersebut sesuai dengan permintaan Kepala Daerah yang bersangkutan.
Dikutip dari akun Media Sosial orang nomor 1 di Jawa Barat itu @RidwanKamil, Emil mengatakan hal tersebut bisa di tambah sesuai kebutuhan. "Rp. 20M itu sesuai permohonan kepala daerah, bisa ditambah sesuai kebutuhan," ucapnya. Rabu (14/12/2022).
Kendati demikian menurut Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Haru Sundaru, angka Rp. 20 M untuk penanggulangan bencana bahkan recovery dinilai terlalu minim jika dibandingkan, untuk renovasi dan peremajaan alun-alun.
Meskipun perbaikan, renovasi dan peremajaan alun alun menjadi janji kampanye yang harus dituntaskan, namun hal itu dinilai tidak bijak mengingat saat ini Jabar tengah berduka dengan maraknya bencana alam dan berbagai potensi bencana alam lainnya yang bisa terjadi kapan saja.
"Meski itu janji kampanye, alangkah bijaknya jika anggaran Rp. 156 M yang dianggarkan untuk renovasi, penataan perbaikan alun alun yang tertuang dalam APBD 2023 bisa dikaji kembali, apalagi saat ini situasinya tidak mendukung, bisa dibilang Jabar tengah berduka, ini menjadi perhatian bersama," ungkapnya.
Masih kata Haru, proses recovery untuk sebuah daerah yang baru saja tertimpa musibah, tidaklah sebentar.
"Apalagi proses penanganan dan pemulihan pasca bencana itu tidak sebentar dan membutuhkan banyak anggaran, apa mungkin Rp20 M yang disiapkan cukup untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi? Untuk memulihkan Cianjur saja saya rasa anggaran segitu bisa banyak terkuras. Bagaimana dengan daerah lain yang berpotensi tinggi?,"katanya.
Haru pun berharap, Pemerintah bisa mengkaji dan memikirkan lagi rencana penganggaran tersebut, apalagi resesi, tekanan ekonomi global dan ancaman kebencanaan menjadi gambaran peluk yang mungkin harus dihadapi bersama sama.
"Kajilah lagi anggaran rencana renovasi alun alun itu, kalau perlu tahan dulu, walaupun itu janji kampanye dan masyarakat pun ingin perubahan itu, saya yakin kok ketika dihadapkan dengan situasi dan antisipasi permasalahan berat di 2023, masyarakat akan setuju dengan pemerintah, masyarakat akan mendukung langkah pemerintah. yang terpenting bukan lagi covernya tapi bagaimana isinya, mau sampai kapan pembangunan gimick terus dilakukan, kasihan masyarakat," tandasnya.
Permasalahan yang terjadi di Medsos inipun tak ayal menjadi sorotan publik dengan berbagai macam tanggapannya seperti yang diungkapkan.
@yanti.dew**: alun2 masih bagus, anggarannya nggak perlu besar2 mending buat mitigasi, udh pd tau klu potensi bencana di jabar tinggi, sesar lembang dan dkk sedang mengintai.
@syaid_ad***: bisa di bilang boros gk?
@randier***: pak gub @ridwankamil mohon bisa jadi perhatian. (*)
bas
0 KomentarKADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Selengkapnya..
KPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu dan Dani Wirianata menilai membangun industri kreatif harus memberi ruang kepada Selengkapnya..
PARTAI Demokrat jalin silahturahmi bersama para Influencer Perkuat Sinergi dengan Generasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD