free hit counter code Lebih Besar Dibanding Anggaran Penanganan Bencana, DPRD Jabar Kritisi Soal Peremajaan Alun-Alun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Lebih Besar Dibanding Anggaran Penanganan Bencana, DPRD Jabar Kritisi Soal Peremajaan Alun-Alun

    Lebih Besar Dibanding Anggaran Penanganan Bencana, DPRD Jabar Kritisi Soal Peremajaan Alun-Alun

    • Rabu, 14 Desember 2022 | 17:15:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu mengkritisi anggaran Peremajaan Alun-alun lebih besar dibandingkan biaya penanganan bencana.

     

    Anggaran yang dicanangkan untuk peremajaan alun-alun di Jabar yang menembus Rp. 156M sedangkan untuk penanggulangan bencana hanya Rp. 20M.

     

    Haru mengkritik melalui media sosial, bahkan ditanggapi ridwan kamil melalui medsosnya.Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim hal tersebut sesuai dengan permintaan Kepala Daerah yang bersangkutan. 

     

    Dikutip dari akun Media Sosial orang nomor 1 di Jawa Barat itu @RidwanKamil, Emil mengatakan hal tersebut bisa di tambah sesuai kebutuhan. "Rp. 20M itu sesuai permohonan kepala daerah, bisa ditambah sesuai kebutuhan," ucapnya. Rabu (14/12/2022). 

     

    Kendati demikian menurut Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Haru Sundaru, angka Rp. 20 M untuk penanggulangan bencana bahkan recovery dinilai terlalu minim jika dibandingkan, untuk renovasi dan peremajaan alun-alun.

     

    Meskipun perbaikan, renovasi dan peremajaan alun alun menjadi janji kampanye yang harus dituntaskan, namun hal itu dinilai tidak bijak mengingat saat ini Jabar tengah berduka dengan maraknya bencana alam dan berbagai potensi bencana alam lainnya yang bisa terjadi kapan saja. 

     

    "Meski itu janji kampanye, alangkah bijaknya jika anggaran Rp. 156 M yang dianggarkan untuk renovasi, penataan perbaikan alun alun yang tertuang dalam APBD 2023 bisa dikaji kembali, apalagi saat ini situasinya tidak mendukung, bisa dibilang Jabar tengah berduka, ini menjadi perhatian bersama," ungkapnya.

     

    Masih kata Haru, proses recovery untuk sebuah daerah yang baru saja tertimpa musibah, tidaklah sebentar. 

     

    "Apalagi proses penanganan dan pemulihan pasca bencana itu tidak sebentar dan membutuhkan banyak anggaran, apa mungkin Rp20 M yang disiapkan cukup untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi? Untuk memulihkan Cianjur saja saya rasa anggaran segitu bisa banyak terkuras. Bagaimana dengan daerah lain yang berpotensi tinggi?,"katanya.

     

    Haru pun berharap, Pemerintah bisa mengkaji dan memikirkan lagi rencana penganggaran tersebut, apalagi resesi, tekanan ekonomi global dan ancaman kebencanaan menjadi gambaran peluk yang mungkin harus dihadapi bersama sama. 

     

    "Kajilah lagi anggaran rencana renovasi alun alun itu, kalau perlu tahan dulu, walaupun itu janji kampanye dan masyarakat pun ingin perubahan itu, saya yakin kok ketika dihadapkan dengan situasi dan antisipasi permasalahan berat di 2023, masyarakat akan setuju dengan pemerintah, masyarakat akan mendukung langkah pemerintah. yang terpenting bukan lagi covernya tapi bagaimana isinya, mau sampai kapan pembangunan gimick terus dilakukan, kasihan masyarakat," tandasnya. 

     

    Permasalahan yang terjadi di Medsos inipun tak ayal menjadi sorotan publik dengan berbagai macam tanggapannya seperti yang diungkapkan. 

     

    @yanti.dew**: alun2 masih bagus, anggarannya nggak perlu besar2 mending buat mitigasi, udh pd tau klu potensi bencana di jabar tinggi,  sesar lembang dan dkk sedang mengintai.

     

    @syaid_ad***: bisa di bilang boros gk? 

     

    @randier***: pak gub @ridwankamil mohon bisa jadi perhatian. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pendaftaran PPK Resmi di Buka KPU Kota Bandung
    Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
    Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
    Braga Bakal Bebas Kendaraan Tiap Akhir Pekan
    Visi dan Misi Bacalon Bupati KBB di DPC Demokrat

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi