Beri Santunan ke 23 Yayasan Anak Yatim Bandung
- 9 September 2024 | 17:26:00 WIB
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETELAH letih bergelut dengan hitungan jarak, zonasi, prestasi dan bertarung merebut bangku sekolah, orang tua siswa kini sudah boleh menghirup nafas lega.
JuaraNews, Bandung – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka bimbingan teknis Tim Penilai Internal (TPI) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2022 di Kantor BPS Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (28/11/2022).
Setiawan mengatakan, Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memiliki prinsip good data, good decision. Artinya, data yang berkualitas akan menghadirkan kebijakan maupun keputusan yang berkualitas juga.
Adapun Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas -tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi bersangkutan.
"Tentu saja bahwa teman-teman yang terpilih bimtek adalah salah satu yang nantinya menjalankan bagaimana Statistik Sektoral ini dijalankan di Jabar," ucap Setiawan.
Menurut Setiawan, data statistik sektoral amat penting dalam pembangunan. Adapun manfaat data statistik sektoral antara lain mengetahui kecenderungan (tren) yang akan terjadi pada masa datang, menentukan prioritas, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta memperkirakan antisipasi terhadap risiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan.
"Kalau data-data sektoral tidak bagus, akhirnya seolah kita bisa membangun di mana saja tanpa ada identifikasi. Tapi, kalau datanya akurat, kita yakin akan jelas. Ini yang ingin bisa dipertimbangkan dalam sebuah kebijakan," ucapnya.
Setiawan juga melaporkan, Pemda Provinsi Jabar tengah membangun SuperApps untuk mengintegrasikan sejumlah aplikasi yang saat ini dipakai dan dikembangkan di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
"Jabar SuperApps nanti kita akan lakukan semuanya mempunyai single sign on. kalau di PNS single sign on dengan mengetikan NIP, masuk, pilih mulai dari layanan kepegawaian, sampai urusan pembayaran pajak, masuk ke Jabar SupperApss," ucap Setiawan.
"Jadi data-data kita harus bagus, kita mau secanggih apapun pastinya ada yang mengerjakan di back office-nya, tentu yang mengerjakan bapak/ibu semua," tambahnya.
Kepala BPS Jabar Marsudijono menuturkan, Statistik Sektoral mendukung reformasi birokrasi agar kapabel, bersih, akuntabel, berujung pada pelayanan publik yang prima.
"Selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi, dan keberhasilan pembangunan nasional, birokrasi bersih akuntabel melalui pembangunan data pemerintah untuk penyusunan kebijakan berbasis data dan fakta," ucapnya.(*)
Aep
0 KomentarOMBODSMAN meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada publik perihal terkendalanya akses pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS Selengkapnya..
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu Selengkapnya..
PT BIJB mendapat penyertaan modal Rp52 miliar yang diambil dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Perubahan 2024 Provinsi Selengkapnya..
DPRD Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Pembentukan Fraksi-Fraksi masa jabatan Selengkapnya..
KPU Jabar menyatakan empat bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar lolos permasalahan kesehatan. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).
PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima Keputusan Presiden RI tentang perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur.