free hit counter code Sekda Jabar Buka Bimtek TPI Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sekda Jabar Buka Bimtek TPI Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
    (Humas Jabar) Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja saat membuka Bimtek Tim Penilai Internal (TPI) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2022 di Kantor BPS Provinsi Jabar, Senin (28/11/2022)

    Sekda Jabar Buka Bimtek TPI Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral

    • Selasa, 29 November 2022 | 09:02:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka bimbingan teknis Tim Penilai Internal (TPI) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2022 di Kantor BPS Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (28/11/2022).

     

     

    Setiawan mengatakan, Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memiliki prinsip good data, good decision. Artinya, data yang berkualitas akan menghadirkan kebijakan maupun keputusan yang berkualitas juga.

     

     

    Adapun Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas -tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi bersangkutan.

     

     

    "Tentu saja bahwa teman-teman yang terpilih bimtek adalah salah satu yang nantinya menjalankan bagaimana Statistik Sektoral ini dijalankan di Jabar," ucap Setiawan.

     

     

    Menurut Setiawan, data statistik sektoral amat penting dalam pembangunan. Adapun manfaat data statistik sektoral antara lain mengetahui kecenderungan (tren) yang akan terjadi pada masa datang, menentukan prioritas, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta memperkirakan antisipasi terhadap risiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan.

     

     

    "Kalau data-data sektoral tidak bagus, akhirnya seolah kita bisa membangun di mana saja tanpa ada identifikasi. Tapi, kalau datanya akurat, kita yakin akan jelas. Ini yang ingin bisa dipertimbangkan dalam sebuah kebijakan," ucapnya.

     

     

    Setiawan juga melaporkan, Pemda Provinsi Jabar tengah membangun SuperApps untuk mengintegrasikan sejumlah aplikasi yang saat ini dipakai dan dikembangkan di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

     

     

    "Jabar SuperApps nanti kita akan lakukan semuanya mempunyai single sign on. kalau di PNS single sign on dengan mengetikan NIP, masuk, pilih mulai dari layanan kepegawaian, sampai urusan pembayaran pajak, masuk ke Jabar SupperApss," ucap Setiawan.

     

     

    "Jadi data-data kita harus bagus, kita mau secanggih apapun pastinya ada yang mengerjakan di back office-nya, tentu yang mengerjakan bapak/ibu semua," tambahnya.

     

     

    Kepala BPS Jabar Marsudijono menuturkan, Statistik Sektoral mendukung reformasi birokrasi agar kapabel, bersih, akuntabel, berujung pada pelayanan publik yang prima.

     

     

    "Selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi, dan keberhasilan pembangunan nasional, birokrasi bersih akuntabel melalui pembangunan data pemerintah untuk penyusunan kebijakan berbasis data dan fakta," ucapnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links