free hit counter code Pemprov Jabar Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Total dikerahkan 31.058 SDM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemprov Jabar Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Total dikerahkan 31.058 SDM
    (istimewa) Pemprov Jabar Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur

    Pemprov Jabar Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Total dikerahkan 31.058 SDM

    • Sabtu, 26 November 2022 | 09:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur.


    Posko yang merupakan inisiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil didirikan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang warganya terdampak bencana gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,6, pada Senin (21/11/2022) lalu.


    Sesuai dengan arahan Gubernur, setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemdaprov Jabar. Tiap posko terdiri dari dua hingga lima OPD.


    Total jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan untuk 15 posko bencana gempa bumi Cianjur ini sebanyak 31.058 orang.


    Sebagai contoh di Kecamatan Cugenang dengan tingkat kerusakan terparah (43,18 persen) diisi oleh relawan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dengan DBMPR sebagai leading sector .


    Berikut daftar 15 posko bencana tersebut:

    1. Kecamatan Cugenang
    Leading sector: DBMPR
    Anggota tim : Disparbud, BKD, DBMPR,
    DPMPTSP, Disdukcapil

    2. Kecamatan Cianjur
    Leading sector: DESDM
    Anggota tim : Bakesbangpol, DPMD, DESDM, Biro Adpim dan Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia

    3. Kecamatan Warung Kondang
    Leading sector: Disperkim
    Anggota tim : Disperkim, Disnakertrans, Diskominfo, dan DKPP

    4. Kecamatan Gekbrong
    Leading sector: DKUK
    Anggota tim : DKUK, Biro PBJ, Dispusipda dan DTHP

    5. Kecamatan Pacet
    Leading sector: Dinkes
    Anggota tim : DKP, BPBD, Dinkes dan Sekretarian DPRD

    6. Kecamatan Cilaku
    Leading sector: Disdik
    Anggota tim : Disdik, DP3AKB, dan Biro Organisasi

    7. Kecamatan Karang Tengah
    Leading sector: Dinsos
    Anggota tim : Dinsos Inspektorat Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga

    8. Kecamatan Sukaresmi
    Leading sector: Dishut
    Anggota tim : BPSDM, Dishut, dan Biro PEMOTDA

    9. Kecamatan Cipanas
    Leading sector: DLH
    Anggota tim : Badan Penghubung, DLH, dan Biro BIA

    10. Kecamatan Mande
    Leading sector: Disindag
    Anggota tim : Dinas Perkebunan, dan Disindag

    11. Kecamatan Sukaluyu
    Leading sector: Biro Umum
    Anggota tim : Biro Umum dan BPKAD

    12. Kecamatan Cibeber
    Leading sector: Satpol PP
    Anggota tim : Satpol PP dan Biro Kesra

    13. Kecamatan Bojong Picung
    Leading sector: Bapenda
    Anggota tim : Bapenda dan BP2D

    14. Kecamatan Cikalong Kulon
    Leading sector: Dinas SDA
    Anggota tim : Dinas SDA dan Biro Perekonomian

    15. Kecamatan Haurwangi
    Leading sector: BAPPEDA
    Anggota tim : Dinas Perhubungan, dan BAPPEDA

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links