Indonesia Bakal Full Naturalisasi hadapi China
- 13 Oktober 2024 | 06:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia mengejar target kemenangan saat menghadapi China pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
TIMNAS Indonesia mengejar target kemenangan saat menghadapi China pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Cianjur – Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menyalurkan bantuan kebutuhan pokok ke sejumlah titik lokasi korban gempa di Kabupaten Cianjur dalam dua hari ini, 24-25 November 2022. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan kepedulian alumni UPI yang dihimpun melalui rekening Alumni UPI Peduli selama beberapa hari terakhir.
Bantuan diberangkatkan menggunakan truk boks dari Posko Alumni UPI Peduli Cianjur di kampus Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, pada Kamis pagi dan langsung dibagikan pada siang hingga sore hari ini di pengungsian korban gempa Cianjur. Penerima bantuan merupakan warga terdampak yang datanya didapatkan melalui pendataan IKA UPI Komisariat Kabupaten Cianjur.
“Dalam dua hari ini kami menyalurkan bantuan tahap pertama ke lokasi bencana. Bantuan sesuai kebutuhan mendesak atas rekomendasi pengurus IKA UPI Komisariat Cianjur. Tercatat kami mengirimkan kebutuhan pokok, seperti mie instant, biskuit, susu UHT, air minum kemasan, dan lain-lain. Kami juga menyertakan obatan-obatan ringan dan kebutuhan domestik seperti sabun mandi, pasta gigi, pembalut, dan lain-lain,” terang Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP dalam keterangan tertulis yang dikirimkan IKA UPI.
Menyadari warga belum berani kembali ke rumah masing-masing, IKA UPI juga turut mengirimkan selimut dan alas tidur ala kadarnya. Selimut tersebut diharapkan bisa sedikit menghangatkan para korban yang terpaksa tidur di bawah tenda darurat.
“Sampai hari ini masih terus terjadi gempa susulan, meski dengan skala lebih kecil. Wajar bila kemudian warga memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Di sinilah sebetulnya selimut dan alas tidur dibutuhkan. Laporan yang kami terima, sebagian warga mulai menderita sakit akibat terpapar langsung angin dan cuaca kurang bersahabat. Pada pengiriman berikutnya kami akan lebih memperhatikan kebutuhan selain bahan makanan ini,” sambung Najip.
Secara terpisah, Ketua IKA UPI Komisariat Kabupatan Cianjur Himam Haris menjelaskan, hasil penggalangan alumni UPI disalurkan khusus untuk titik pengungsi yang selama ini belum mendapat bantuan. Setelah terlebih dahulu ditampung di Posko Alumni UPI Peduli di IKA UPI Komisariat Cianjur, bantuan didistribusikan menggunakan kencaraan kecil ke sejumlah posko tenda.
“Di RW 06 dan RW 07 Desa Limbamgan Sari, Kecamatan Cianjur, terdapat
12 posko pengsungi. Setiap posko rata-rata dihuni 70-120 jiwa. Dalam tenda tersebut ada bayi hingga lansia. Pada umumnya bantuan mengalir ke pusat gempa di Cugenang, sementara yang di kota terlewati. Nah, kami dari IKA UPI khusus menyisir daerah yang belum tersentuh bantuan ini. Kami sangat berterima kasih atas bantuan alumni UPI untuk saudara-saudara kami yang menjadi korban gempa di Cianjur,” terang Himam.
Relawan Alumni UPI Peduli Cianjur, Torik Imanurdin, menambahkan bahwa bantuan turut didistribusikan ke titik gempa di Kampung Kabandungan, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang. Bantuan serupa juga disalurkan ke pengungsi di lapangan Prawatasari, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.
“Kami juga menyalurkan bantuan ke SLB AB Bina Asih untuk disabilitas melalui Pengurus Cabang Ikatan Guru Pendidikan Khusus Kabupaten Cianjur. Sebagian lagi disalurkan ke Kelurahan Sayang di Kecamatan Cianjur. Alhamdulillah, kami berusaha menyalurkan amanah alumni UPI ini secara merata dan yang paling penting kepada yang membutuhkan,” terang Torik.
Sementara itu, Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita mengungkapkan penggalangan bantuan merupakan salah satu bentuk kepedulian alumni UPI terhadap korban gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan dihimpun tidak lama setelah pemerintah mengumumkan jumlah korban. Enggar, sapaan akrab Enggartiasto Lukita, berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban para korban, khususnya selama periode gawat-darurat dalam beberapa hari ini.
“Atas nama IKA UPI, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada alumni UPI yang telah berkenan menyisihkan rejekinya untuk membantu saudara-saudara kita di Cianjur. Kepada para korban, kami menyampaikan simpati mendalam seraya berdoa semoga tetap tabah dan segera bangkit dari keterpurukan ini,” ungkap Enggar.
Enggar menambahkan, IKA UPI akan kembali menyalurkan bantuan dalam beberapa hari ke depan. Adapun jenis bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak di pengusian. Untuk itu, Enggar mengundang para alumni yang belum sempat berpartisipasi pada tahap pertama untuk turut berbagi kepedulian pada penyaluran tahap berikutnya.
“Rekening Alumni UPI Peduli terus dibuka. Mari kita berbagi kepedulian dengan sesama. Khusus untuk yang akan memberikan bantuan dalam bentuk barang atau natura, silakan dikirimkan ke Posko Alumni UPI Peduli Cianjur di Sekretariat Pengurus Pusat IKA UPI di Kampus Bumi Siliwangi UPI, Jalan Setiabudhi 229 Bandung. Setiap kepedulian kita sangat bermakna bagi saudara-saudara kita yang tengah didera bencana,” ajak Enggar. (*)
ude
0 KomentarPETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Selengkapnya..
SALAH seorang mahasiswa, lakukan laporan ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan di dalam Selengkapnya..
KAMPANYE di Rumah Ibadah terjadi lagi di perhelatan Pemilukada Kota Bekasi Selengkapnya..
LIMA pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 resmi dilantik. Selengkapnya..
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEREDAR secarik kertas dukungan berisi tanda tangan belasan orang yang mengatasnamakan Forum MUI Kecamatan Kota Bekasi terhadap salah satu Paslon.