DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya gempa susulan di Kabupaten Cianjur.
Gubernur juga menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.
"Saya mendengar kabar kejadian gempa di Cianjur, informasinya ada beberapa bangunan yang rusak. Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (21/11/2022).
"Secepatnya saya akan meninjau ke sana. Namun saya juga mengimbau masyarakat saat ini untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan, cari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka," imbuhnya.
Gempa bumi tektonik terjadi pukul 13.21 WIB di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Info gempa dari BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,6. Lokasi gempa berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Sementara itu, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah mengirim Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jabar ke Cianjur.
"Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Setiawan.
Ia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.
"Saya sudah minta alat berat diturunkan dan juga Dinas Sosial untuk menangani korban bencananya," ujarnya.
Menurut Setiawan, setelah inventarisir dan assessment dilaksanakan, maka akan diketahui kebutuhan bantuan yang akan diberikan.
“Assesment masih dilakukan di lapangan. Tentu akan ada bantuan, termasuk bantuan sosial. Kami akan terus update datanya," tutur Setiawan.
Pemprov Jabar Segera Salurkan Logistik
Peristiwa gempa Cianjur pun tak luput dari perhatian Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat (Dinsos Jabar). Hingga Senin (21/11/2022) pkl. 16.00 WIB, Dinsos Jabar telah menyalurkan berbagai logistik dari Pemprov Jabar berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.
Sedangkan logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 stel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, Family Kit A 130 paket, dan Kids Ware A 150 paket.
Total nilai bantuan tersebut Rp451.942.500, terdiri dari Rp396.581.250 (APBN), dan Rp55.361.250 (APBD).
Sementara itu Tagana Cianjur melaporkan, sebuah rumah sakit di Cianjur mengalami dampak yang parah karena aliran listrik padam.
Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor.(*)
Aep
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.