free hit counter code Jalan Rusak di KBB Ditanami Pohon Pisang Jadi Perhatian Anggota DPRD Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jalan Rusak di KBB Ditanami Pohon Pisang Jadi Perhatian Anggota DPRD Jabar

    Jalan Rusak di KBB Ditanami Pohon Pisang Jadi Perhatian Anggota DPRD Jabar

    • Senin, 7 November 2022 | 10:08:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Jalan rusak di Desa Mekarjaya dan Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jadi perhatian anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) KBB, Edi Rusyandi.

     

    Edi yang merupakan warga Kecamatan Cipongkor, KBB, mengaku miris melihat kerusakan jalan yang dikeluhkan oleh warga dua desa itu. Pasalnya kerusakan jalan di sana sudah sangat parah, sehingga dirinya bisa memaklumi jika warga akhirnya kecewa dan kesal kepada Pemda KBB.

     

    "Sikap masyarakat bisa dipahami, sebagai puncak kekecewaan setelah lebih dari 12 tahun jalan tersebut belum pernah diperbaiki, sehingga seringkali menyebabkan terjadi kecelakaan," kata Edi.

     

    Dia kemudian melihat kondisi jalan kabupaten tersebut, baik yang ada di Mekarjaya maupun Tanjungjaya. Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena rusaknya cukup parah dimana sebagian besar jalan sudah berlubang dan bergelombang. 

     

    Padahal jalan ini cukup strategis, bukan hanya digunakan warga dua desa tersebut tapi juga tersambung dengan Jembatan Apung Bucin. Serta jalur alternatif pengendara motor dari dan ke arah Cipongkor, Cililin, Gununghalu, Sindangkerta dan Rongga, karena bisa memperpendek jarak tempuh daripada harus melalui jalur biasa. 

     

    "Saya juga kaget, karena memang jalannya sudah rusak parah. Wajar kalau warga kesal dan menanam pohon pisang di tengah jalan, karena ini jalan alternatif utama bagi warga di lima kecamatan," ucapnya.

     

    Pihaknya juga sudah bertemu dengan Kepala Desa Mekarjaya dan Tanjungjaya, beserta jajaran aparatur Pemdes, unsur BPD, tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Hal tersebut dalam rangka merespons protes warga masyarakat setempat terkait kondisi jalan yang rusak berat di dua desa tersebut dan menampung aspirasi secara utuh di lapangan. 

     

    Terkait pemasangan baliho yang menyatakan bahwa masyarakat tidak akan ikut serta dalam pilkada kedepan, itu merupakan inisiatif warga. Serta sebagai upaya meredam keinginan warga untuk menggelar aksi massa yang justru dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

     

    "Saya bersama Pemda KBB akan coba mencari solusi agar jalan ini bisa diperbaiki tahun 2023. Jika potensi anggaran di Pemda KBB tidak memungkinkan, saya akan berikhtiar untuk mencari potensi anggaran dari Pemprov Jabar," kata dia. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links