free hit counter code Setelah Nyaris 10 Tahun, Akhirnya ASEAN dan Uni Eropa Sepakati Perjanjian Hubungan Udara - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Setelah Nyaris 10 Tahun, Akhirnya ASEAN dan Uni Eropa Sepakati Perjanjian Hubungan Udara
    (Foto: Ist)

    Setelah Nyaris 10 Tahun, Akhirnya ASEAN dan Uni Eropa Sepakati Perjanjian Hubungan Udara

    • Senin, 17 Oktober 2022 | 23:02:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews – Sejumlah perjanjian stragegis bagi penguatan konektivitas di kawasan ASEAN dihasilkan disepakati dalam Pertemuan Tingkat Menteri Transportasi se-ASEAN atau 28th ASEAN Transport Ministers Meeting. Selain itu dalam perhelatan yang digelar Senin (17/10/2022) di Nusa Dua Bali ini pun menyepakati perjanjian hubungan udara antara ASEAN dengan Uni Eropa.

    Perjanjian hubungan udara ASEAN-Uni Eropa atau ASEAN-European Union Comprehensive Air Transport Agreement (CATA) menjadi perjanjian hubungan udara antar regional pertama di dunia dan menjadi tonggak sejarah penerbangan dunia.

    “Perjanjian yang sudah dibahas sejak kurang lebih 9 atau 10 tahun yang lalu. Alhamdulillah hari ini bisa disepakati ketika Indonesia menjadi tuan rumah,” kata Menhub dalam keterangannya, sebagaimana diberitakan iNews, Senin (17/10/2022).

    Menhub menyampaikan kesepakatan tidak hanya tentang pertukaran hak angkut lalu lintas antara kedua regional, tetapi juga kerja sama yang lebih komprehensif terkait keselamatan dan keamanan penerbangan, manajemen lalu lintas udara, perlindungan konsumen, serta isu sosial dan lingkungan.

    "Kesepakatan ini juga menandai peringatan 45 tahun hubungan kerja sama ASEAN-Uni Eropa," ujarnya.

    Adapun, kedua kawasan regional ASEAN dan Uni Eropa, memiliki total 37 negara, dimana ASEAN memiliki 10 negara anggota dan Uni Eropa memiliki 27 negara anggota.

    "Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan akan semakin memperkuat kemitraan strategis ASEAN-Uni Eropa, meningkatkan layanan penerbangan, serta mendukung keberlanjutan pertumbuhan industri penerbangan secara global," tuturnya.

    Menhub menambahkan, disepakatinya perjanjian hubungan udara dengan Uni Eropa menunjukkan kawasan ASEAN memiliki posisi yang strategis dan sangat diperhitungkan di mata internasional. Dia pun mengapresiasi upaya bersama yang dilakukan para menteri dan delegasi dari negara anggota ASEAN dalam menghasilkan beberapa kesepakatan yang akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat ASEAN.

    Di tengah persaingan antarnegara dan antar benua yang semakin kompetitif, dia berharap, negara-negara anggota ASEAN memiliki solidaritas yang tinggi untuk saling membantu dan menguatkan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, baik itu masalah pandemi Covid-19, krisis energi, pangan, keuangan, serta kondisi geopolitik dunia.

    Sejak Jumat (14/10/2022) hingga Senin (17/10/2022) telah dilaksanakan sejumlah pertemuan, di mana Indonesia melalui Kemenhub bertindak sebagai ketua/chairman. Pertemuan dilakukan di tingkat pejabat senior transportasi (54th ASEAN Senior Transport Officials Meeting) dan tingkat Menteri Transportasi (28th ASEAN Transport Ministers Meeting).

    Selain dihadiri sejumlah menteri dan delegasi negara anggota ASEAN, pertemuan tersebut juga dihadiri para delegasi dari negara mitra wicara ASEAN yakni: Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, serta China. Perjanjian kesepakatan hubungan udara ASEAN-Uni Eropa ditandatangani oleh Permanent Secretary Singapore Mr. Loh Ngai Seng, Sekretaris Jenderal Kemenhub RI Novie Riyanto, Director General for Mobility and Transport European Union Mr. Henrik Hololei, Ambassador of Czech Mr. Jaroslav Dolecek, dan Secretary General ASEAN Mr. Dato Lim Jock Hoi.

    Selain itu. disaksikan langsung oleh Menhub RI Budi Karya Sumadi, para menteri dan perwakilan delegasi negara anggota ASEAN, serta mitra wicara ASEAN (Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, dan China).

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links