JuaraNews, Bandung - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat merancang pilot projek digitalisasi di bidang transportasi. Hal itu untuk meningkatkan layanan pada sektor perhubungan.

Pilot project dirancang menjelang Hari Perhubungan Nasional 17 September 2022. Dalam merancangnya Dishub Jabar bersama Bank Indonesia. 

"Ada MoU dengan Bank Indonesia dan integrator untuk digitalisasi di sektor transportasi. Juga akan ada kerja sama pilot project pelaksanaan digitalisasi sektor transportasi di Sukabumi," Kadishub Jabar, Ahmad Koswara dalam Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/9/2022). 

Ahmad Koswara mengatakan Peringatan Pemdaprov Jabar akan dilaksanakan di Kota Sukabumi pada 19 September 2022.

Koswara mengatakan pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, setelah upacara, akan ada penandatanganan kerja sama BI - Dishub Jabar untuk melaksanakan digitalisasi di sektor transportasi.

Dicontohkan, digitalisasi di sektor transportasi yang sudah berjalan adalah penggunaan sistem pembayaran di jalan tol, di mana sebelumnya pembayaran secara manual atau tunai, menjadi nontunai dengan kartu e-tol.

Kemudian pembayaran ongkos pada angkutan umum bus Trans Metro Bandung atau Trans Pasundan yang menggunakan kartu. Tinggal nantinya penggunaan digitalisasi transportasi secara terintegrasi.

"Misalnya mulai dari angkutan _feeder_, berlanjut ke bus kota hingga angkutan MRT, seperti yang sudah ada di Jakarta," tuturnya.

Bambang Pramono, Deputi Kantor Perwakilan BI Jabar mengatakan, digitalisasi transportasi menjadi salah satu hal penting untuk mengendalikan inflasi. 

"Digitalisasi akan menciptakan efisiensi di bidang transportasi dan logistik, sehingga tentu akan menekan inflasi. Kelancaran distribusi menjadi hal sangat penting dalam upaya pengendalian inflasi," jelasnya. (*)

bas