JuaraNews, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat melakukan antisipasi kemacetan saat lebaran Idul Fitri 1443 H. Hal itu seiring diperbolehkannya masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran.

Salah satu antisipasinya dengan membangun Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System baru di sejumlah titik rawan kemacetan di Jabar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar A. Koswara mengatakan, ACTS itu ada di empat wilayah,Kabupaten Subang, Sumedang, Bandung Barat dan Ciamis.

"Alhamdulillah untuk jalur selatan dengan selesainya pembangunan ACTS ini sangat membantu untuk mudik terutama untuk jalur yang ke arah timur dan selatan," kata Koswara di Command Center Jabar,  Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, ATCS berfungsi untuk mengendalikan kepadatan arus lalu lintas terutama saat mudik. Pengendaliannya pun berdasarkan kalkulasi secara teknologi sehingga kondisi lalu lintas bisa optimal berdasarkan beban yang dilaluinya.

"Traffic light nantinya bisa optimal. Diatur berdasarkan beban lalu lintas, nanti trafick akan menyesuaikan," tuturnya.

Ia mengaku ACTS sudah diterapkan di kota besar seperti, Kota Bandung serta wilayah aglomerasi Bodebek. Sehingga, ke depannya beberapa daerah yang telah memiliki ACTS akan saling terintegrasi.

"Supaya menjadi sebuah sistem yang bisa saling mendukung," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dishub bersama Wagub Jabar, Uu Rhuzhanul Ulum juta meresmikan progres pembangunan terminal tipe B di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kemudian, unit respons cepat (URC) Dishub Jabar yang berkolaborasi dengan 27 daerah juga diluncurkan. (*)

bas