free hit counter code Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000
    (Foto: Ist) Harga BBM Naik Mulai Sabtu (3/8/2022) Jam 14.30,

    Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000

    • Sabtu, 3 September 2022 | 16:54:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews - Akhirnya, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan Pertamax menjadi Rp14.500 per liter.

    "Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu, (3/9/2022).

    Presiden menjelaskan, kenaikan harga BBM dilakukan oleh pemerintah dengan pertimbangan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat.

    "Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi warga dari gejolak minyak dunia," katanya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam Perpres 98 Tahun 2022 disebutkan anggaran subsidi sudah naik tiga kali lipat dalam bentuk subsidi BBM dan LPG, yang tadinya Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 triliun.

    Sedangkan listrik dari Rp 56,5 triliun naik menjadi Rp 59 triliun. Kompensasi untuk BBM naik dari Rp 18,5 triliun jadi Rp 252 triliun. Kompensasi untuk listrik naik jadi Rp 41 triliun.

    "Total subsidi dan kompensasi untuk BBM, LPG, listrik itu mencapai Rp 502,4 triliun. Angka 502 triliun dihitung berdasar rata rata ICP yang bisa 105 dolar per barel dengan kurs 14.700 per dolar AS dan volume dari Pertalite yang diperkirakan akan mencapai 29 juta kiloliter dan volume solar subsidi 17,4 juta kiloliter," jelas Sri Mulyani.

    Mengenai besaran kenaikan harga ini, sebagaimana dikemukakan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, adalah sebagai berikut.
    Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter.
    Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.
    Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

    "Kenaikan resmi berlaku 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links