BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JAKARTA, JuaraNews – Pesantren kembali dirundung kasus, sebanyak 20 santriwati sebuah pesantren di Kec. Katapang, Kab. Bandung diduga dicabuli oleh oknum pimpinan pondok pesantren tempat mereka mondok.
Munculnya kasus-kasus pencabulan terhadap santriwati di pondok pesantren menuai reaksi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisioner KPAI, Retno Listyarti menyoroti adanya relasi kuasa terhadap aksi pencabulan itu. Menurut dia tidak mudah bagi korban anak di bawah umur untuk bicara atau melapor karena khawatir tidak dipercaya dan prestasi belajarnya akan dipermasalahkan oleh pelaku yang memang memiliki relasi kuasa tinggi atas korban.
“Kemungkinan besar korban merasa malu dan merasa hal ini adalah aib yang harus ditutupi. Dengan korban tidak bicara atau melapor maka pelaku akan melanjutkan kekerasan seksualnya bahkan makin berani dan akan melakukan juga pada korban-korban lain," kata Retno Listyarti, Kamis (18/8/2022) lalu.
Dengan semakin maraknya kasus pencabulan tersebut, KPAI menyodorkan sejumlah rekomendasi untuk menuntaskan masalah itu. KPAI kata Retno merekomendasikan kepada aparat penegak hukum untuk memberikan proses hukum kepada pelaku agar muncul efek jera bagi oknum-oknum di tempat sejenis untuk tidak lagi melakukan perbuatan serupa.
“Pelaku merasa aman dan tidak akan pernah ada efek jera jika belum diproses hukum. Hukum harus ditegakkan, korban harus mendapatkan keadilan. Melaporkan pelaku berarti juga menghentikan ada korban lain," tutur Retno Listyarti.
KPAI melihat perlindungan terhadap anak tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat, orang tua bahkan anak itu sendiri.
“Semua pihak harus berpartisipasi untuk melindungi anak-anak Indonesia dari berbagai bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual," kata Retno.
Ketika menitipkan anak-anak untuk belajar di pondok pesantren, Retno meminta kepada para orang tua wajib memastikan anaknya akan aman dan terlindungi.
"Pastikan orang tua dapat memantau perkembangan anak-anaknya termasuk kesehatan mental anak-anak mereka, baik secara daring maupun luring," ucap Retno Listyarti.
Aep
0 KomentarDUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA UPI.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).