JuaraNews, Garut - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum secara resmi membuka kegiatan workshop jurnalis sadar risiko bencana Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Kabupaten Garut.
Workshop diselenggarakan selama 2 hari, Rabu sampai Kamis, 10-11 2022 diikuti puluhan Jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Uu mengatakan Jawa Barat salah satu provinsi yang rawan akan bencana, seperti, longsor, banjir, hingga gunung meletus. Maka dari itu, pentingnya media memberikan informasi kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.
Selain memberikan informasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana, media atau wartawan juga perlu mengetahui situasi-situasi saat akan melakukan peliputan bencana alam. Sebab, keselamatan ketika melakukan peliputan lebih penting.
"Jangan sampai jurnalis ketika melakukan peliputan bencana, akan tetapi kita tidak bisa menjaga keselamatan untuk para jurnalis," kata Uu.
Uu mengatakan dalam menangani berbagai bencana alam Pemprov Jabar selain berkolaborasi dengan media, juga dengan berbagai pihak.
"Jabar memiliki program tangguh bencana ini dalam menangani bencana, bagaimana supaya Jabar tidak ada bencana, bagaimana mencegah dan menanggulangi bencana," tandasnya.
Untuk diketahui, Workshop jurnalis sadar risiko bencana di selenggarakan Jabar Quick Response (JQR) Jawa Barat bekerjasama dengan Pemprov Jabar dalam hal ini Diskominfo Jawa Barat.
Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah mengatakan kegiatan ini untuk membekali para wartawan atau jurnalis ketika akan melakukan peliputan bencana di tengah pesatnya informasi.
"Bagaimana wartawan membantu mengatasi bencana, tujuan mengetahui risiko bencana dan dilapangkan dan kecepatan informasi kepada publik dengan aman," tandasnya. (*)
bas