free hit counter code Ridwan Kamil Lepas 1.784 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Lepas 1.784 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

    Ridwan Kamil Lepas 1.784 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

     

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan melepas 1.784 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/6/2022).

     

    Gubernur mengatakan, Ribuan petugas dari berbagai profesi ini akan disebarkan ke 27 Kota/Kabupaten untuk memeriksa kesehatan hewan qurban yang jumlahnya sekitar 800 ribuan.

     

    "Hari ini kita mulai melepas tim pemeriksa hewan kurban untuk memastikan bahwa nanti pada saat pelaksanaan tidak ada hewan sakit, tidak layak yang akan dipotong sebagai hewan kurban," ujarnya.

     

    Menurutnya, Tim pemeriksa kesehatan hewan ini terdiri dari tim Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kemudian kota/kabupaten, ada ikatan dokter hewan Jabar, ada asosiasi obat hewan, semua bergerak bersama-sama untuk memastikan hewan layak di potong saat Iduladha.

     

    "Kami pastikan hewan kurban yang nanti dipotong adalah hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat," kata pria yang kerap disapa Emil ini.

     

    Lebih lanjut, Emil mengungkapkan bahwa Pempov Jabar juga terus menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menyuntikkan vaksin kepada hewan yang sehat. Sementara itu hewan sakit bakal diberi obat khusus untuk penyembuhan.

     

    "Sambil itu berjalan proses penanggulangan penyakit PMK terus dilakukan termasuk setiap hari kita memvaksin hewan yang sehat dan mengobati hewan yang sakit oleh TMK,"

     

    Emi menambahkan, saat ini sudah 40 persen lebih hewan sembuh dari PMK, tingkat kesembuhannya juga naik dan partisipasi dari masyarakat juga sangat baik.

     

    "Ada yang menggunakan obat-obatan tradisional itu juga dilakukan. Sehingga kita harapkan dalam waktu dekat penyakit ini bisa segera diselesaikan," tandasnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links