DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Berita soal rapor merah kinerja emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering muncul di media, meski kemudian menguap begitu saja seiring waktu. Malah sejak tahun 2015 pemerintah secara besar-besaran memberikan modal kepada sejumlah BUMN, melalui Penanaman Modal Negara.
"Namun tetap saja kinerja keuangan sejumlah BUMN masih buruk," tegas anggota Bangar DPR RI, H. Mulyadi, saat diskusi bulanan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar bekerjasama dengan ISEI Bandung, di Jl. Maskumambang Bandung, Sabtu (21/5/2022).
Meski terbukti tidak efektif, negara seperti tak kapok melakukaan pola penyuntikan PNM tersebut. "Saat ini banyak BUMN rapornya merah tapi masih gampang saja pemerintah meloloskan usulan PNM," kata Mulyadi dalam diskusi bertajuk "Transparansi Pengelolaan Negara: Problem Utang Luar Negeri BUMN dan Pembiayaan Infrastruktur dalam APBN" itu.
Seharusnya, kata dia, pemerintah lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. Mulyadi khawatir hal itu membuat beban APBN makin berat. Apalagi, selama ini pemerintah tampak nyaman dengan konsep defisit manajemen.
"Ini akan jadi beban APBN dimasa yang akan datang," ujarnya, seraya mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melakukan pengawasan terhadap pengalokasian APBN.
"Kita harus mengkritisi dampak kebijakan utang terhadap APBN karena transparansi anggaran itu penting. Jangan sampai tiba-tiba ada utang yang tidak terkontrol oleh negara. Apalagi jika utang itu berasal dari pinjaman luar negeri, pengelolaannya harus transparan dan tepat sasaran karena akan berimbas pada kedaulatan ekonomi bangsa kedepannya," jelas mantan Ketua DPD Gerindra ini.
Sebenarnya, banyak potensi ekonomi yang bisa digali dan meminimalisir utang atau menjual aset. Jangan menggadaikan kepentingan bangsa dengan membuka keran kebijakan yang memberi kemudahan kepada pihak asing untuk memiliki aset dinegara kita, atau menjadi direksi BUMN.***
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.