Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Dunia hiburan Tanah Air berduka. Artis serba bisa Dorce Gamalama meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 07.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta setelah dirawat intensif sejak 8 Februari lalu.
Dorce yang dilahirkan di Solok Sumartera Barat pada 7 Juli 1963 tersebut didiagnosa menderita diabetes dan batuginjal, serta terkonfirmasi positif Covid-19.
Jenazah Dorce sendiri sudah dimakamkan TPU Bantarjati, Jakarta Timur, seusai disalatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Dorce dimakamkan sesuai dengan syariat Islam, yakni dengan cara laki-laki sesuai dengan keadaan Dorce saat dilahirkan.
Hal tersebut disampaikan pihak keluarga dalam hal ini Mimi Artati yang merupakan keponakan mendiang Dorce. Mimi menegaskan, keluarga sejatinya akan tetap menjalankan pemakaman menurut syariat Islam.
"Sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, karena kita orang Islam, insya Allah akan mengikuti syariat," kata Mimi mewakili keluarga Dorce, Rabu (16/2/2022).
"Allah ciptakan kita sebagai apa, dan kita akan kembali lagi kepada Allah sebagai apa," sambungnya.
Sebelumnya, Dorce sempat menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuran jika dirinya meninggal. Dalam konten YouTube milik Denny Sumargo yang ditayangkan pada 23 Januari 2022, Dorce menyatakan ingin dimakamkan sebagai perempuan karena setelah menjalani operasi kelamin, almarhum mengaku menjadi perempuan seutuhnya.
"After operation, saya jadi perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian (kafan) perempuan, sebagai seorang wanita," kata Dorce.
Namun dalam postingan video yang diunggah di akun Instagram Dorce pada 31 Januari 2022, dia menyatakan pasrah mau dimakamkan sebagai laki-laki atau perempuan. Yang terpenting jenazahnya diurusi dengan baik.
“Orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya. Seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya. Seandainya saya laki-laki, uruslah, Seandainya perempuan, uruslah sesuai dengan jenis kelamin saya. Insya Allah saya ikhlas,” kata Dorce di video itu.
Pernyataan Dorce tersebut sempat mengundang pro dan kontra menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Dorce sendiri diketahui melakukan operasi transisi gender para 1983 saat usianya 30 tahun.
Mimi menyatakan dengan tegas, wasiat-wasiat Dorce akan diikuti oleh pihak keluarga selagi tidak bertentangan dengan syariat Islam. Namun jika terbukti bertentangan, keluarga memastikan tidak akan mengikutinya.
“Nggak apa-apa namanya orang lagi sakit, kita maklumi saja. Kita biarkan saja. Pokoknya wasiat wasiat Mama selama masih mengikuti syariat Islam, baik, positif, kita ikuti. Tapi kalau tidak sesuai syariat Islam kita tidak akan ikuti,” paparnya.
Soal proses pemakaman, Mimi mengatakan, terkait ramai wasiat bahwa Dorce ingin dimakamkan sebagai perempuan menuai kritikan, itu sudah beres dan menurutnya hal tersebut sekadar keinginan.
"Tentang prosesi pemakaman Dorce diurus oleh ustaz setempat dan keluarga. Memang kemarin sempat ramai Dorce ingin dimakamkan secara perempuan, tapi menurut Ustaz Anan (Muhajir) itu hanya keinginan, tetap nanti kita akan makamkan secara laki-laki," jelasnya.
Salah satu anak Dorce, Fatimah juga mengungkapkan alasan pihak keluarga memutuskan memakamkannya secara laki-laki. Dia mengatakan, Dorce memasrahkan sepenuhnya kepada keluarga apakah akan dimakamkan sebagai laki-laki atau perempuan.
“Mama sudah menyerahkan kepada kita anak-anaknya dan kita memutuskan sesuai dengan jenis kelamin lahirnya mama,” kata Fatimah.
Jenazah Dorce juga disalatkan sesuai dengan aturan yang ada dan ramai jamaah. Namun jenazah Dorce tak bisa dilihat langsung karena akan langsung dimakamkan dengan cara protokol Covid-19.
Ustaz Anan Muhajir yang memimpin pemakaman, mengungkapkan, Dorce yang bernama asli Dedi Yuliardi Ashadi tersebut dimakamkan secara laki-laki sesuai syariat Islam. "Beliau ingin dimakamkan secara perempuan. Tapi kita tahu, beliau dilahirkan seperti apa dan dikembalikan lagi ke asal," ujar Uztaz Anan.
"Dimakamkan secara perempuan itu, kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua," kata Anan.
"Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya, kita kembalikan lagi ke asal. Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu," tutupnya. (*)
jn
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).