Lord Henhen Siap Balas Kepercayaan Pelatih Persib
- 1 Desember 2023 | 14:23:00 WIB
HENHEN Herdiana bertekad memberikan penampilan terbaiknya setelah kembali berkostum Persib Bandung, saat memasuki Pekan 21 Liga 1 2023-2024 ini.
HENHEN Herdiana bertekad memberikan penampilan terbaiknya setelah kembali berkostum Persib Bandung, saat memasuki Pekan 21 Liga 1 2023-2024 ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Media online berbasis jurnalistik menghadapi tantangan besar saat ini dan di masa mendatang dengan hadirnya beragam media sosial (medsos).
Bahkan saat ini, media berita berada di urutan ketujuh yang dikonsumsi oleh pengguna internet, setelah mereka mengakses internet untuk kebutuhan hiburan, komunikasi lewat pesan, layanan perbankan, media sosial, dan lainnya.
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guntur Subagja memaparkan 4 hal yang bisa menjadi jualan media siber dan tidak dimiliki medsos
"Pertama, media online berita, memiliki konten terverifikasi, kredibel, dan dapat dipercaya. Ini tidak dimiliki media nonmainstrem karena tak ada regulasinya," ujar Guntur Subaja dalam seminar bertema ‘Media Siber Jabar: Sehat Bisnisnya, Berkualitas Kontennya’ yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jabar di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu (28/11/2021).
Kedua, media mainstrem bisa bertranformasi mengakomodir semua kebutuhan masyarakat. Tidak terpaku pada teks semata, tapi juga menyediakan konten video, audio, dan gambar.
Ketiga, media mainstrem perlu memikirkan distribusi channel yang beragam, tidak semata pada digital. Keempat, kreatif dalam membangun model bisnis baru di era digital.
"Model revenue media ke depan seperti apa? Setidaknya 10 potensi, advertaising, konten berita atau video, sindikasi konten, komunitas atau member, event, partership, brand atau lisensi, platform, merchendising, afiliasi," jelasnya.
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guntur Subagja. (foto: dok/amsi jabar)
Bagja melihat ada potensi belanja iklan media online yang terus tumbuh. Saat ini, komposisi belanja iklan tidak lagi dominan media cetak, tapi ada pergeseran.
Belanja iklan online tercatat mencapai Rp24 triliun. Angka ini lebih rendah dari belanja iklan televisi yang mencapai Rp88 triliun, tapi sudah jauh lebih tinggi dibandingkan belanja iklan untuk media cetak. "AMSI hadir di waktu yang tepat, di era media digital," ujar Bagja.
Siapa pemasang iklan online terbanyak? Hasil survei Nielsen, peringkat pertama datang dari layanan online, kedua datang dari pemerintah, ketiga sektor swasta.
"Mereka mempertimbangkan memasang iklan di media online, lebih efisein, murah, dan jangkauannya lebih luas," pungkasnya. (*)
jn
0 KomentarPENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menandatangani keputusan penetapan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2024. Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai Selengkapnya..
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jabar mulai bergerak ke seluruh pelosok Jawa Barat untuk bersilaturahmi dan menyosialisasikan program Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menggelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 di Hotel Savoy Homann, Kota Selengkapnya..
HARI pertama masa kampanye, Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Cirebon dari Partai Demokrat Mas Maulana membagikan makan siang dan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menandatangani keputusan penetapan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2024.
KABUPATEN Pangandaran, Purwakarta, dan Ciamis adalah tiga daerah di Jawa Barat yang mengalami perkembangan luar biasa dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar