Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendapat penghargaan 'Digital Champion’ dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.
KPID memandang komitmen Emil dalam mendorong digitalisasi terutama di dunia penyiaran Jabara sangat besar dan signifikan. Emil dianggap telah mendorong digitalisasi penyiaran dan digitalisasi berbasis internet. Terbukti industri kreatif di Jabar pada 2021 tumbuh 40 persen. “Itu angka yang tidak sedikit,” ujar Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet, di Kota Bandung, Selasa (2/11/2021) malam.
KPID Jabar juga melihat gaya kepemimpinan Emil sesuai dengan tuntutan era digital seperti sekarang dan dapat diharapkan menuju Indonesia Emas 2045 di mana pembangunan SDM ditentukan oleh penguasaan teknologi sebagai kunci.
“Sebagai seorang pemimpin di era digitalisasi seperti ini, Ridwan Kamil mampu menunjukkan kiprahnya dalam mendorong dan menjawab permasalahan berkaitan dengan digital,” kata Adiyana.
"Dengan berbagai programnya, Gubernur Jabar sudah menunjukkan upayanya dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia berbasis teknologi itu," tambahnya.
Gubernur Ridwan Kamil sendiri berhalangan hadir untuk menerima penghargaan karena sedang KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow Skotlandia, dilanjutkan lawatan kerja ke beberapa negara Eropa dan Uni Emirat Arab.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji menerima penghargaan itu mewakili Gubernur. Setiaji pun menyampaikan salam Gubernur dari luar negeri. “Visi misi kita ingin mewujudkan Jabar menjadi provinsi digital. Ini perlu dukungan bersama berupa kolaborasi dan inovasi,” kata Setiaji.
“Insya Allah Jabar menjadi terdepan bukan hanya dari sisi penyiaran tapi dari sisi digitalisasi,” tutup Setiaji. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting. Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
PEMPROV Jabar meraih juara terbaik pertama dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 lewat inovasi Sim Selengkapnya..
PEMPROV Jabar melalui Diskominfo Jabar meraih tiga penghargaan pada Acara The 7th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) Selengkapnya..
PROVINSI Jabar menerima penghargaan dari Kementerian Investasi atas capaian realisasi investasi tahun Selengkapnya..
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe mengatakan seluruh OPD di Jabar memiliki anggaran penanganan stunting.