free hit counter code Nadiem Imbau Masyarakat Perkuat Jati Diri Bangsa dengan Mahir Berbahasa Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Nadiem Imbau Masyarakat Perkuat Jati Diri Bangsa dengan Mahir Berbahasa Indonesia
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim

Nadiem Imbau Masyarakat Perkuat Jati Diri Bangsa dengan Mahir Berbahasa Indonesia

 

JuaraNews, Bandung - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan dengan mahir berbahasa Indonesia artinya generasi penerus bangsa mengakui kemerdekaan berbahasa dan menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.


“Pada kongres itu Bung Karno adalah salah satu sosok yang menginginkan adanya bahasa persatuan yang bersifat demokratis. Bahasa yang demokratis berarti bahasa yang mengakui kemerdekaan bangsa, bahasa yang mencerminkan keadilan sosial dan bahasa yang menguatkan identitas Indonesia,” ucapnya dalam sambutan Seminar dan Lokakarya Kemahiran Berbahasa Indonesia di Jakarta.


“Sejarah dicetuskannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan harus selalu kita ingat khususnya di tengah globalisasi yang menuntut kita untuk mampu berbahasa asing. Kita harus selalu mengingat dan mengingatkan anak-anak kita untuk menggunakan bahasa Indonesia,” imbuhnya, Rabu (3/11/2021).


Mahir berbahasa Indonesia lanjut Nadiem, berarti mendorong Indonesia menjadi negara yang kuat di masa mendatang. Oleh karenanya, Kemendikbudristek melalui Badan bahasa terus berupaya mendorong peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia melalui berbagai program.


Setiap tahun, Kemendikbudristek selalu mengadakan kegiatan untuk memperingati Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober. Selain itu diciptakan pula berbagai platform digital seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring yang dapat diakses melalui laman situs maupun ponsel, platform tematis bahasa Indonesia dan SIPEBI atau aplikasi pemeriksaan ejaan bahasa Indonesia.


Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga menghadirkan situs Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) agar masyarakat dapat melakukan latihan melalui simulasi dan mengunduh panduan UKBI mahir berbahasa Indonesia.


Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Muhammad Abdul Khak dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan Seminar dan Lokakarya Kemahiran Berbahasa Indonesia adalah untuk membahas dan mendiskusikan berbagai kajian kemahiran berbahasa, serta membahas pemutakhiran layanan pengujian UKBI adaptif.

 

“Kami harap forum ini menjadi forum bersama agar kami atas nama pemerintah yang menyusun tes UKBI mendapat dukungan dan masukan dari pemangku kepentingan, peneliti dan penulis makalah agar UKBI ini menjadi alat uji yang andal bagi kita semua,” ucap Abdul Khak seraya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk lebih merasa memiliki UKBI ini.

 

Kepala Badan Bahasa mengungkapkan, tak jarang masyarakat menanyakan cara untuk menjamin kevalidan hasil UKBI. Oleh karena itu, dengan masukan yang didapat melalui forum ini, ia berharap format UKBI ke depan akan mencapai kondisi yang lebih ideal. Turut hadir secara luring perwakilan dari Balai Bahasa Banten, Jawa Timur dan NTB, selaku pengguna UKBI tertinggi. “Mari kita utamakan bahasa Indonesia untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi

Editorial



    sponsored links