Sejumlah Relawan Sepakat Menangkan Prabowo-Gibran
- 6 Desember 2023 | 20:50:00 WIB
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar.
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan akan memberikan bonus atau kadeudeuh bagi para atlet peraih medali di ajang PONXX Papua 2021. Rencananya, kadedeuh tersebut diberikan pada tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, berdasarkan aturan dan norma yang berlaku, bonus tersebut tidak hadir pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
Sebab, jelas Ema, pada saat itu terjadi penundaan pelaksanaan PON yang seharusnya berlangsung di 2020. Begitupun pada 2021 sempat belum ada kepastian karena terkendala pandemi Covid-19.
"Tidak terakomodasi di dalam APBD Perubahan 2021, sudah final. Tetapi tentu bisa diakomodir di APBD tahun berikutnya," tutur Ema belum lama ini.
Ema menegaskan, Pemkot Bandung selalu berkomitmen memberi apresiasi dan menghargai warganya yang telah mengharumkan nama Kota Bandung, termasuk para atlet PONXX Papua 2021.
"Karena bagaimanapun juga rasa hormat kepada warga itu sebuah keharusan. Kalaupun sekarang ada kekhilafan, kami dari Pemkot meminta maaf," tuturnya.
"Kami sampaikan komitmen pimpinan tidak berubah. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum," imbuh Ema.
Ema mengatakan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tak hanya memikirkan uang kadeudeuh untuk para atletnya saja. Para pembina atau pelatih juga akan memperoleh kadeudeuh.
"Karena yang dipikirkan bukan hanya atletnya tapi juga pembinanya, kemudian Peparnas (Pekan paralimpik nasional). Itu juga menjadi bagian yang harus kita apresiasi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengakui, komitmen Pemkot Bandung terhadap para atlet sedari dulu tak pernah berubah.
Menurutnya, bantuan bagi para atlet dan pelatih terus dikucurkan. Bahkan pada saat atlet dan pelatih akan berangkat ke Papua, Pemkot Bandung memberikan uang saku sebagai bekal selama berlaga di Papua.
"Jadi saya percaya pemerintah akan selalu memberi penghargaan. Kota Bandung selalu mengapresiasi yang luar biasa kepada atlet maupun pelatih saat beberapa ajang seperti PON dan Porda," tuturnya.
Nuryadi memaparkan, pada PON XX Papua 2021, Kota Bandung menyertakan 327 atlet dan 94 pelatih atau 34 persen dari 1.076 kontingen Jawa Barat.
Alhasil, mereka berhasil menyumbang 107 medali. Di antaranya 34 emas 38 perak dan 35 perunggu. "Ini tentu keberhasilan yang luar biasa," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarMASYARAKAT diimbau untuk selalu waspada pada musim penghujan, Sebab, pada saat musim hujan sering terjadi bencana seperti banjir dan Selengkapnya..
PULUHAN pedagang keluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap masa depan pedagang di Pasar Baru. Selengkapnya..
PEMKOT Bandung terus berupaya mengendalikan inflasi dengan memperkuat ketahanan pangan dan neraca bahan pangan Kota Bandung. Selengkapnya..
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengadakan pelatihan konsultan keluarga, Selengkapnya..
PEMKOT Bandung terus menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan menarik minat investor ke Kota Bandung. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
HARI Kartini hari di mana rerata orang memahami atau memaknai atau mendifinisikan sebagai patok emansipasi.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengadakan pelatihan konsultan keluarga,
PROGRAM bank sampah merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).