Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) Tahun 2021 digelar secara sederhana dan khidmat di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, pada Jumat (1/10/2021).
Seperti tahun sebelumnya, hanya 20 orang pasukan TNI dan Polisi, serta 25 orang korps musik yang berbaris rapi dan saling menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.
Melalui unggahannya di Instagram pribadi, Inspektur upacara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia. "Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," tulis Kepala Negara.
Sementara itu, dalam pidato menyambut Hapsak 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa yang akan datang.
“Merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nadiem menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Untuk itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menurut Mendikbudristek adalah saat yang baik untuk merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
“Dalam hal ini, Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” terangnya.
Mendikbudristek menegaskan bahwa kebangkitan dan kemajuan bangsa ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya. “Sesuai dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kita,” ungkapnya.
Kemerdekaan dalam belajar, berkarya, dan berbudaya, lanjut Mendikbudristek, diharapkan dapat melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong-royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.
“Para pelajar Pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan,” tutur Menteri Nadiem.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 dengan tema Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara. Kemudian Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Nyalla Mattalitti sebagai pembaca Teks Pancasila, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo sebagai pembaca Naskah UUD RI Tahun 1945, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani sebagai Pembaca dan Penandatangan Ikrar, serta Menteri Agama, Yaqut Chollil Qoumas sebagai pembaca doa.
Turut hadir dalam upacara Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bersama Ibu Wakil Presiden Wuri Ma’ruf Amin, Mendikbudristek, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo.
Selepas upacara, Kepala Negara bersama para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir di lokasi sejenak mengunjungi Monumen Pancasila Sakti sebelum meninggalkan lokasi.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilangsungkan di Kantor Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota level 1 dan 2 pada pukul 08.00 waktu setempat dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk daerah dengan status PPKM level 4 dan 3 bisa mengikuti upacara melalui siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) atau siaran langsung di kanal YouTube Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
(*)
bas
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah atau Penyebarluasan Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah Selengkapnya..
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah