free hit counter code Pimpin Sidang di IKN, Presiden Jokowi Minta Maaf - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pimpin Sidang di IKN, Presiden Jokowi Minta Maaf

    Pimpin Sidang di IKN, Presiden Jokowi Minta Maaf

    • Jumat, 13 September 2024 | 12:37:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Balikpapan – Sidang Kabinet digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024). Presiden memimpin sidang dan menyampaikan permohonan maaf kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju dalam agenda rapat terakhir pagi ini.

     

    Pada sidang tersebut, ia menyatakan permintaan maafnya atas hal-hal yang kurang berkenan selama 10 tahun menjabat. "Saya ingin memohon maaf pada bapak ibu semua jika dalam 10 tahun ada hal-hal yang kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Presiden Jokowi.

     

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan tiga pesan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Pertama, katanya, Jokowi meminta para menteri untuk segera menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai.

     

    Baik yang berkaitan dengan serapan anggaran, administrasi pertanggungjawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan. 

     

    Kedua, Presiden Jokowi meminta para menteri untuk mendukung penuh program Presiden terpilih, dengan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif.

     

    Dan terakhir atau yang ketiga, Presiden Jokowi meminta para menteri menjaga situasi yang kondusif karena Indonesia membutuhkan stabilitas untuk tetap tumbuh dalam melakukan pembangunan. (*)

     

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links