free hit counter code Ema Sumarna: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terkendali - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    • 7 Desember 2024 | 23:08:00 WIB

    DAVID da Silva menyatakan kesiapannya untuk dimainkan saat Persib melakoni laga Pekan 13 LIga 1 2024/2025 melawan PSS, Senin (9/12/2024) malam.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ema Sumarna: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terkendali
    Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna

    Ema Sumarna: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terkendali

    • Kamis, 23 September 2021 | 19:26:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna menegaskan kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini terus menurun atau dalam situasi terkendali.


    Hal itu berdasarkan indikator positivity rate 0,8 dan Bed Occupancy Rate (BOR) 12 persen maka kasus Covid-19 di Kota Bandung dinilai terkendali. Bahkan beberapa rumah sakit telah ada yang nol kasus.


    "Momentum ini harus terus dijaga," katanya usai melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis (23/9/2021).


    Menurutnya, saat ini tenaga kesehatan harus diutamakan agar selesai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Saat ini telah mencapai 80 persen.


    "Kalau untuk masyarakat, dosis ketiga menunggu kebijakan dari Pemerintah lebih atas. Karena bagaimana pun juga tergantung dari ketersediaan vaksin," ucapnya.


    Sekda Kota Bandung ini mengungkapkan, sektor yang lain juga harus dievaluasi di antaranya pendidikan, ekonomi, dan kegiatan sosial. Termasuk memfasilitasi agar sektor-sektor tersebut berjalan dengan baik.


    "Saya pikir mereka (pelaku sektor ekonomi) itu tentunya harus semua difasilitasi," kata Ema.


    Ia menyampaikan melawan Covid-19 itu tidak bisa hanya tergantung Satgas. Karena Satgas sifatnya sebagai fasilitator, menyiapkan regulator, serta melakukan fungsi pengawasan.


    "Tetapi dengan SDM yang terbatas, kita juga tidak mungkin bisa optimal. Makanya paling utama itu komitmen semua pihak. Dari individu, institusi, dan kelompok di masing-masing kegiatan berbagai sektor itu," katanya.


    "Sehingga terbangun komitmen komunal, tindakan secara serempak, masif, punya rasa empati, tanggung jawab secara keseluruhan," imbuh Ema.

    Ema menambahkan, pihaknya selalu menggelar evaluasi dan tetap menyesuaikan dengan regulasi. Pasalnya, Kota Bandung sekarang kita terima (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3.

    "Yang penting kalau bagi kita bukan main di level, bagi kita itu adalah bagaimana progres kita harus terukur," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    7.310 Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini
    KPU Umumkan Paslon Farhan-Erwin Unggul Telak
    Angka Partisipasi Pilwalkot Bandung Jadi Sorotan
    KPU KBB Umumkan Pemenang Pilgub Jabar 2024
    Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bandung Anjlok

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi