free hit counter code KSP Berkolaborasi Sediakan Antigen Untuk Puskesmas Daerah Pelosok - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    KSP Berkolaborasi Sediakan Antigen Untuk Puskesmas Daerah Pelosok
    istimewa Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi penanganan Covid-19 di Pusekesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat

    KSP Berkolaborasi Sediakan Antigen Untuk Puskesmas Daerah Pelosok

    • Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:42:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Kantor Staf Presiden (KSP) kembali berkolaborasi dengan pihak swasta dan elemen masyarakat untuk memberikan bantuan bagi puskesmas dan masyarakat di daerah pelosok agar penanganan Covid-19 dapat dilakukan secara efektif.


    Pada kesempatan ini, Kepala Staf Presiden Dr. Moeldoko pada Selasa (10/8/2021) melakukan kunjungan ke Puskesmas Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk turut menyaksikan penyerahan sejumlah bantuan alat tes antigen ke daerah yang stok antigennya mulai menipis.


    Tim KSP juga hadir untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penangan Covid-19 untuk menemukan apa yang menjadi kebutuhan daerah.


    “Hari ini saya ke sini karena puskesmas ini stok antigennya mulai berkurang. Kalau kurang tentu akan menghambat apabila ingin meningkatkan jumlah tracingg. Antigen ini merupakan hasil produksi dalam negeri yang dinamakan Covid-19 Antigen Rapid Test Cassette,” ujar Moeldoko kepada puluhan tenaga kesehatan yang menyambut.


    Upaya testing dan tracing yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sempat terhambat karena ketersediaan antigen yang sangat terbatas. Bantuan antigen ini pun diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar melakukan testing ketika mulai merasakan gejala Covid-19.


    Selain itu, Moeldoko juga datang secara langsung untuk mengapresiasi para tenaga kesehatan yang tanpa lelah berjalan berkeliling masuk ke desa terpencil agar bisa melakukan testing dan tracing.


    Tidak hanya antigen, Kepala Staf bersama tim KSP juga membawa sejumlah masker dan minuman bernutrisi untuk masyarakat sekitar Cikalong Wetan.Nantinya pembagian masker akan dilakukan oleh para relawan melalui kegiatan door to door yang telah diinisiasi oleh KSP di beberapa daerah.


    Purnawirawan Jenderal TNI ini pun mengatakan bahwa KSP akan memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi untuk kemanusiaan dan ingin berbagi beban. Ia pun mengapresiasi pihak swasta yang berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam situasi pandemi ini. Menurutnya, kolaborasi bersama merupakan hal yang paling efektif untuk melawan pandemi ini.


    "Perang melawan Covid-19 ini merupakan ikhtiar bersama. Pemerintah mengerahkan semua sumber daya yang dimilki, masyaraoat berpartisipasi dengan disiplin prokes, dan pihak swasta juga membantu meringankan beban masyarakat," lanjut Moeldoko.


    Alat tes antigen yang didibagikan ini diproduksi oleh PT Taishan Alkes Indonesia merupakan produksi dalam negeri. Secara total, terdapat 50.000 alat tes yang akan didistribusi ke puskesmas lain di seluruh Indonesia.


    Setelah berkunjung ke Puskesmas Cikalong Wetan, Moeldoko bersama tim juga mengunjungi RSUD Cikalong Wetan, untuk meninjau pelayanan Covid-19, ketersediaan ruang isolasi dan generator oksigen, serta meninjau pelayanan di ruang ICU melalui ruang kendali.


    “Saya melihat rekan-rekan nakes sedang berjibaku menyelamatkan pasien. Sabar dan semangat! Kita semua bekerja demi kemanusiaan. Salam hormat saya.” Moeldoko ketika menyapa nakes yang sedang merawat pasien ICU melalui interkom di ruang kendali RSUD.


    Sapaan itu dibalas “Siap, Jenderal!” oleh salah satu nakes yang sedang bertugas.


    Sementara itu, menurut Plt Bupati Kab. Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan bahwa Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di kawasan Bandung Barat kini menurun menjadi 37.9 persen dari yang sebelumnya berada di 95 persen. Ia mengatakan bahwa penurunan BOR ini juga dikarenakan oleh PPKM yang dianggap efektif dan cukup berhasil menekan angka penularan Covid-19.


    Kepala Dinas kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang pun mengapresiasi bentuk bantuan ini. Ia pun yakin akan banyak pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri akan segera sembuh karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links