free hit counter code PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Bandung Akan Berikan Relaksasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Bandung Akan Berikan Relaksasi

    PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Bandung Akan Berikan Relaksasi

     

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberikan relaksasi saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.


    Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan sudah mendapat arahan dari Presiden, terkait PPKM Darurat tetap dilanjut terutama untuk wilayah-wilayah yang berisiko tinggi atau zona merah.


    Ia pun akan merubah sejumlah kebijakan saat perpanjangan ini dengan melibat stakeholder terkait. Hal ini agar berjalan dengan lancar.


    “Saya sudah dberdiskusi dengan Dandim dan Polrestabes, insyaallah untuk PPKM ke depan ada beberapa poin-poin yang direlaksasi," katanya, Rabu (21/7/2021)


    Oded mengakui, hal itu karena banyak masyarakat kecil yang sudah menjerit dan lelah berjuang melawan Covid-19.


    Ia telah sering menerima aspirasi dari masyarakat terutama para pedagang kecil. Oded mengaku, hatinya sangat teriris dan menahan tangis saat mendengar keluhan rakyat kecil.


    Beberapa poin yang bakal diubahnya di antaranya menyangkut kebijakan buka tutup jalan dan adanya penambahan jam operasional cafe dan restoran.


    “Di antaranya jam buka tutup jalan. Karena banyak sekali masukan dari masyarakat, ini sangat berat,” kata dia.


    “Kita akan coba dievaluasi dikembalikan sebelum PPKM, tapi sedang dilihat mana saja yang dinilai rawan kerumunan,” imbuhnya.


    Kendati demikian, Oded mengingatkan, apabila Pemkot Bandung memberikan relaksasi dengan menambah jam operasional cafe dan restoran, maka protokol kesehatan harus tetap dijaga. Selain itu, cafe dan restoran masih belum boleh makan di tempat.


    “Artinya jam operasionalnya diberikan relaksasi. Tapi tidak ada kerumunan. Kalau ada kerumunan, saya langsung minta petugas untuk membubarkan tapi dengan cara yang humanis jangan aroganlah,” tegasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
    KPU Mulai Sebar 3.851.277 Surat Suara Pilkada 2024
    Kasus Smart City, 2 Anggota DPRD Diperiksa KPK
    Pasangan HD akan Tumbuhkan Ruang Industri Kreatif
    Perkuat Sinergi Kaum Z Demokrat Jalin Influencer

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi