free hit counter code Antisipasi Gesekan dengan Demokrat Versi KLB, DPD Partai Demokrat Jabar Minta Perlindungan Polisi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Antisipasi Gesekan dengan Demokrat Versi KLB, DPD Partai Demokrat Jabar Minta Perlindungan Polisi
    JuaraNews Jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat berfoto bersama Kasubdit 1 Bidang Politik Polda Jabar, AKBP Abdussalam (kemeja putih), di Mapolda Jabar, Senin (22/3/2021).

    Antisipasi Gesekan dengan Demokrat Versi KLB, DPD Partai Demokrat Jabar Minta Perlindungan Polisi

    JuaraNews, Bandung - Jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Senin (22/3/2021).


    Para pengurus Partai Demokrat yang berada di bawah gerbong Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bermaksud menyampaikan surat perlindungan hukum ke institusi Polda Jabar terkait munculnya Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang di Jawa Barat.

    Jajaran DPD Partai Demokrat Jabar itu diterima oleh Kasubdit 1 Bidang Politik Polda Jabar, AKBP Abdussalam.

    "Maksud kedatangan kami ke Polda Jabar itu untuk meminta perlindungan hukum dari aparat kepolisian, demi menjaga kondusivitas di Jawa Barat terkait munculnya KLB Demokrat Deli Serdang," ujar Sekretaris DPD Demokrat Jawa Barat, Wawan Setiawan, usai menyerahkan berkas surat permohonan perlindungan tersebut, di Mapolda Jabar.

    Bahkan, lanjut Wawan, pihaknya sudah menerima laporan dari internal partai mengenai mulai munculnya pembentukan kepengurusan Demokrat KLB Deli Serdang di tiga daerah di Jawa Barat.

    "Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat kami sudah mendeteksi adanya ajakan-ajakan pembentukan kepengurusan KLB Deli Serdang di dua kabupaten dan satu kota, yaitu di KBB (Kabupaten Bandung Barat), kedua di Kabupaten Bekasi dan ketiga di Kota Bekasi," jelas Wawan.

    Padahal, tegas dia, Demokrat versi KLB Deli Serdang jelas-jelas ilegal dan tidak mendapat pengakuan negara. Wawan memastikan, di Jawa Barat tidak ada kader Partai Demokrat versi AHY yang membelot ke KLB Deli Serdang.

    "Kalau di Jawa Barat Alhamdulillah tidak ada kader Demokrat yang ikut KLB. Kalau ada, kami akan melakukan tindakan tegas yaitu pemecatan," ujar Wawan.

    Pernyataan serupa disampaikan Wawan beserta pengurus DPD Partai Demokrat Jabar lainnya ke Subdit 1 Bidang Politik Polda Jabar.

    "Kami semua ingin menyampaikan surat perlindungan hukum, karena kami sudah menerima laporan sudah ada yang mengatasnakaman DPP Demokrat KLB Deli Serdang untuk membentuk kepengurusan di Jawa Barat," jelas Wawan kepada Kasubdit 1, AKBP Abdussalam.

    Surat perlindungan hukum itu disampaikan, kata Wawan, mengingat adanya kekhawatiran akan terganggunya kondusivitas di Jabar. Wawan pun dengan mengatasnamakan DPD Partai Demokrat Jabar, memohon kepada institusi kepolisian untuk tidak memberi izin jika sekiranya ada Demokrat KLB Deli Serdang yang mengajukan pembentukan kepengurusannya di Jawa Barat.

    "Barangkali nanti ada yang bikin DPD (Demokrat KLB), kami mohon Polda tidak memberi ijin, hawatir kami tidak bisa menahan emosi. Kami monhon bantuan Bapak-bapak di kepolisian," terangnya.(*)

    Oleh: atep kurniawan / tep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links