Itjen KESDM & PPSDM Gelar Sosialisasi Buat Pegawai
- 30 November 2023 | 15:35:00 WIB
KEMENTRIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Inspektorat Jenderal KESDM melakukan Sosialisasi
KEMENTRIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Inspektorat Jenderal KESDM melakukan Sosialisasi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Senin (22/3/2021).
Para pengurus Partai Demokrat yang berada di bawah gerbong Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bermaksud menyampaikan surat perlindungan hukum ke institusi Polda Jabar terkait munculnya Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang di Jawa Barat.
Jajaran DPD Partai Demokrat Jabar itu diterima oleh Kasubdit 1 Bidang Politik Polda Jabar, AKBP Abdussalam.
"Maksud kedatangan kami ke Polda Jabar itu untuk meminta perlindungan hukum dari aparat kepolisian, demi menjaga kondusivitas di Jawa Barat terkait munculnya KLB Demokrat Deli Serdang," ujar Sekretaris DPD Demokrat Jawa Barat, Wawan Setiawan, usai menyerahkan berkas surat permohonan perlindungan tersebut, di Mapolda Jabar.
Bahkan, lanjut Wawan, pihaknya sudah menerima laporan dari internal partai mengenai mulai munculnya pembentukan kepengurusan Demokrat KLB Deli Serdang di tiga daerah di Jawa Barat.
"Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat kami sudah mendeteksi adanya ajakan-ajakan pembentukan kepengurusan KLB Deli Serdang di dua kabupaten dan satu kota, yaitu di KBB (Kabupaten Bandung Barat), kedua di Kabupaten Bekasi dan ketiga di Kota Bekasi," jelas Wawan.
Padahal, tegas dia, Demokrat versi KLB Deli Serdang jelas-jelas ilegal dan tidak mendapat pengakuan negara. Wawan memastikan, di Jawa Barat tidak ada kader Partai Demokrat versi AHY yang membelot ke KLB Deli Serdang.
"Kalau di Jawa Barat Alhamdulillah tidak ada kader Demokrat yang ikut KLB. Kalau ada, kami akan melakukan tindakan tegas yaitu pemecatan," ujar Wawan.
Pernyataan serupa disampaikan Wawan beserta pengurus DPD Partai Demokrat Jabar lainnya ke Subdit 1 Bidang Politik Polda Jabar.
"Kami semua ingin menyampaikan surat perlindungan hukum, karena kami sudah menerima laporan sudah ada yang mengatasnakaman DPP Demokrat KLB Deli Serdang untuk membentuk kepengurusan di Jawa Barat," jelas Wawan kepada Kasubdit 1, AKBP Abdussalam.
Surat perlindungan hukum itu disampaikan, kata Wawan, mengingat adanya kekhawatiran akan terganggunya kondusivitas di Jabar. Wawan pun dengan mengatasnamakan DPD Partai Demokrat Jabar, memohon kepada institusi kepolisian untuk tidak memberi izin jika sekiranya ada Demokrat KLB Deli Serdang yang mengajukan pembentukan kepengurusannya di Jawa Barat.
"Barangkali nanti ada yang bikin DPD (Demokrat KLB), kami mohon Polda tidak memberi ijin, hawatir kami tidak bisa menahan emosi. Kami monhon bantuan Bapak-bapak di kepolisian," terangnya.(*)
Oleh: atep kurniawan / tep
0 KomentarPARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai Selengkapnya..
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jabar mulai bergerak ke seluruh pelosok Jawa Barat untuk bersilaturahmi dan menyosialisasikan program Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menggelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 di Hotel Savoy Homann, Kota Selengkapnya..
HARI pertama masa kampanye, Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Cirebon dari Partai Demokrat Mas Maulana membagikan makan siang dan Selengkapnya..
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) ITB di bawah kepemimpinan Tim Pengmas Ditmawa ITB telah melaksanakan proyek pengabdian Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jabar mulai bergerak ke seluruh pelosok Jawa Barat untuk bersilaturahmi dan menyosialisasikan program kerja
KABUPATEN Pangandaran, Purwakarta, dan Ciamis adalah tiga daerah di Jawa Barat yang mengalami perkembangan luar biasa dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar