Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengingatkan Jabar Juara Lahir Batin hanya dapat diwujudkan jika desa/kelurahan di kabupaten/kota bergerak maju.
Salah satu indikatornya infrastruktur memadai desa yang dapat menstimulus pergerakan ekonomi. Pemprov Jabar telah lama memiliki program Jamu (Jalan Mulus) yang telah dicanangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil .
"Indikator kedua adalah kita harus akses keterhubungan antardesa," ungkap Setiawan seusai membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 di Intercontinental Hotel Resort, Kabupaten Bandung, Selasa (6/4/2021).
Menurutnya, banyak sekali daerah terhalangi sungai atau ngarai yang menghambat laju pergerakan manusia. “Kita ada namanya program Jantung Desa (Jembatan Gantung Desa)," sebutnya.
Untuk Jabar Juara Lahir Batin, perdesaan harus mulai menghasilkan inovasi dengan menggenjot SDM melalui pelatihan dan keilmuan. "Karena kalau kita cuman hanya sekadar membangun saja tanpa dikelola dengan baik itu pun akan jadi masalah," kata Setiawan.
Dalam perkembangannya, inovasi harus selaras dengan kemampuan menguasai dunia digital. Sehingga hasil produk desa ini bisa langsung dipasarkan oleh petani atau produsen ke pembeli melalui gawai.
"Dengan cara seperti itu otomatis bahwa desa ini akan langsung dipertemukan dengan para pembeli," kata Setiawan.
Selain itu, tutur Setiawan, pentingnya pemekaran desa guna mempercepat pelayanan publik. Maka ketika pemekaran kabupaten/kota yang saat sedang diajukan ke pemerintah pusat, otomatis desa-desa pun akan terbagi.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, pemekaran penting dilakukan sebagai salah satu solusi memeratakan pembangunan.
“Dibandingkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang punya 7.000 desa, kita hanya 5.312 desa. Jadi perbedaan fiskalnya juga 1-2 triliun," paparnya.
Bedi mengapresiasi Pempov Jabar yang cepat tanggap dalam merespons pemekaran daerah. Ini perlu diteruskan dengan data desa yang presisi, dimana peta spasial dan numerik dipadukan.
"Karena dengan berbasis data yang akurat maka batas desa juga nanti nggak akan ada konflik. Jadi harus batas itu dulu datanya presisi dulu," kata Bedi. (*)
jn
0 KomentarPEMPROV Jabar mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-13 kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Selengkapnya..
JUMLAH kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 887.131 dengan jumlah yang dalam perawatan 147.882, sembuh sebanyak 724.372, dan meninggal Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menyampaikan usulan 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jumat Selengkapnya..
WARGA Garut kini bisa menikmati ruang publik yang instagramable untuk menghabiskan waktu luang bersama Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menyampaikan rasa duka atas wafatnya 11 santri MTs Harapan Baru Ponpes Cipasung Ciamis saat berkegiatan susur sungai di Sungai Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).