JuaraNews, Sleman – Tim Persiraja Banda Aceh bertekad tampil habis-habisan saat melakoni laga pamungkas babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021, kontra Persib Bandung di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021) malam.

Pelatih Persiraja Hendri Susilo menegaskan, timnya wajib memenangkan laga ketiga yang akan digelar mulai pukul 17.45 WIB tersebut, agar bisa lolos ke babak perempat final. Hendri menyadari, Maung Bandung merupakan lawan tangguh. Karena itu, Hendri menginstruksikan kepada anak-anak asuhnya untuk bermaian all out selama 90 menit di lapangan.

"Persib jadi ujian terberat kedua bagi kami di turnamen ini, setelah Bali United. Saya harus mengasah otak untuk merancang strategi mengalahkan Persib," kata Hendri Susilo dalam konferensi pers jelang laga secara virtual, Kamis (1/4/2021).

Peluang Laskar Rencong untuk lolos ke babak knock-out sendiri masih terbuka, dengan syarat harus mengalahkan Persib. Pasalnya, Persiraja saat ini baru mengoleksi 3 poin, hasil dari kemenangan atas Persita Tangerang 3-1 dan kalah dari Bali United 0-2. Di lain pihak, Persib berada di atas angin dengan mengumpulkan 4 poin dari hasil 1 kemenangan atas Persita 3-1 dan imbang 1-1 lawan Bali.

Jika menang, raihan poin Persiraja menjadi 7 yang memastikan mereka melaju ke perempat final. Sedangkan bila kalah, otomatis Laskar Rencong tersingkir.

Hendri sendiri mengakui, kualitas materi pemain Persiraja masih berada di bawah Persib. Pasalnya, Persiraja baru saja promosi ke Liga 1, sedangkan Persib sudah hampir 38 tahun bercokol di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Bahkan Persib sudah beberapa kali tampil sebagai juara. Salah satunya yang terakhir pada musim 2014, di saat yang sama, Persiraja harus terdegradasi ke Divisi Utama.

Kendati demikian, Hendri tak patah arang dan tetap optimistis menatap laga nanti.

"Saya minta anak-anak habis-habisan melawan Persib. Karena peluang kami tinggal 1 partai ini. Jika pemain ingin lebih lama tinggal di Jawa dan menambah tabungannya, mereka harus bisa lolos ke 8 Besar," tandasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Hendri akan memaksimalkan peran 3 legiun asingnya, Silvio Escobar (Paraguay), Ousmane Fane (Prancis), dan Gabriel do Carmo (Brasil), plus pemain asing Asia, Samir Ayass asal Lebanon.

"Saya akan lakukan segala cara untuk menang. Salah satunya memaksimalkan 3 pemain asing. Saya ingin lihat kualitas terbaik mereka lawan Persib," lanjutnya.

"Dari pertandingan nanti, saya akan tahu apakah mereka layak dikontrak untuk Liga 1 atau tidak. Karena pramusim ini juga untuk seleksi pemain," ucap Hendri.

Persiraja sendiri, tegas Hendri, tetap yakin Feri Komul dkk memiliki harga diri untuk membawa nama baik Persiraja dan menjaga martabat warga Aceh.

"Di era sepak bola profesional beda dengan Perserikatan yang sangat kental unsur fanatisme daerahnya. Tapi itu tak dialami Persiraja. Saya yakin para pemain akan menjaga harkat daerahnya pada pertandingan nanti," tandas Hendri.

Menurut dia, primodialisme ini bisa jadi modal piskologis sangat berharga. Dia yakin fanatisme daerah ini bisa menutupi kekurangan teknis yang dimiliki tim Laskar Rencong.

"Saya ingatkan anak-anak. Mereka harus menjaga marwah Aceh. Apapun hasil akhir melawan Persib nanti, saya ingin mereka masuk dan keluar lapangan dengan kepala tegak," ujarnya.

Bagi Hendri Susilo kalah atau menang hal biasa dalam sepak bola. Namun para pemain harus tampil dengan gagah di lapangan.

"Jika pun kalah, tapi kami harus main habis-habisan dulu di lapangan. Setidaknya mereka telah berjuang maksimal di Piala Menpora. Jika Allah SWT memberi rezeki menang, kami harus tetap tegak. Tapi bukan bermakna sombong," ucapnya. (*)

jn