JuaraNews, Bandung - DPRD Jawa Barat meminta pemerintah mengevaluasi pembatasan jam operasional pasar maupun minimarket saat pandemi Covid-19.

Ketua Komisi V DPRD Jabar, Dadang Kurniawan menilai pembatasan waktu operasional pasar dan minimarketnya kurang efektif. Seharusnya, pemerintah membatasi pengunjung bukan jam operasional pasarnya.

Dadang mengusulkan pembatasan waktu operasional pasar diperpanjang hingga 24 jam, pasalnya pasar merupakan tempat yang krusial karena menjadi penyedia bahan kebutuhan pokok masyarakat.

"Tapi persoalannya kan kenapa harus 24 jam, karena harus ada pembagi waktu. Jadi kalau saya ngeliat di luar negeri, justru yang dibatasinya bukan waktu tapi jumlah orang yang masuk," katanya, Senin (22/3/2021).

Selain itu, katanya dengan adanya pembatasan waktu operasional pasar dapat menimbulkan kerumuman masyarakat. Namun, jika diberikan tambahan waktu operasional pasar tetapi dilakukan pembatasan pengunjung tidak akan menimbulkan kerumuman massa.

"Tapi kalau dibatasi satu hanya boleh satu jam atau setengah jam dengan jumlah orang 5 atau 10 orang, itu akan lebih efektif," tuturnya.

Dengan demikian, pihaknya menyebut diperlukan sebuah evaluasi dari kebijakan-kebijakan yang sudah ada dampaknya bagi masyarakat.

Politisi Partai Gerindra ini juga berharap masukan yang didapatkan dari masyarakat dapat terealisasikan dengan berbagai strategi kebijakan yang matang. (*)

bas