Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Cimahi – Aksi bullying atau perundungan yang kerap terjadi di kalangan pelajar menjadi perhatian Pemprov Jabar. Untuk menekan tindakan negatif itu, dalam kegiatan Siaran Keliling (Sarling) di SMAN 1 Cimahi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendeklarasikan gerakan anti perundungan dan siber hoaks.
Plt Kepala SMA Negeri 1 Cimahi, Doddy Sularto mengungkapkan, kegiatan Sarling yang dilakukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di sekolahnya untuk mendeklarasikan anti perundungan dan siber hoaks, sehingga aktivitas siswa dapat dipantau dengan mudah.
Sementara itu, dalam kunjungannya Ridwan Kamil mengatakan pencegahan aksi bullying dan perlindungan anak merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kang Emil bersama Bunda Literasi Jawa Barat dan Pejabat Walikota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan yang juga hadir dalam kegiatan itu melakukan sosialisasi kepada siswa untuk memberikan perlindungan dari ancaman perundungan. Ia meminta agar sekolah meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para siswanya.
“Untuk mencegah aksi bullying, pengawasan kegiatan di sekolah harus semakin ditingkatkan. Jangan ada lagi kebencian yang berlandaskan suku, agama dan ras (SARA) di lingkungan sekolah," ucapnya pada Selasa (13/12/2022).
Sebagai implementasi dari gerakan anti perundungan dan siber hoaks ini, salah satu dilakukan dengan deklarasi Sekolah Toleransi di SMAN 1 Cimahi.
“Tadi, kami bersama warga sekolah di SMA Negeri 1 Cimahi telah mendeklarasikan sekolah toleransi. Siswa juga mendeklarasikan penguatan Pancasila dan sekolah anti hoaks untuk melawan berita bohong,” paparnya.
Kang Emil berharap SMA Negeri 1 Cimahi dan seluruh sekolah di Cimahi menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak sekolah.
Disamping itu, mengenai perlindungan atas aksi bullying, Kang Emil menjanjikan akan mempersiapkan aplikasi anti bullying.
“Mengingat semua siswa sekarang sudah memegang handphone, maka nanti akan dipersiapkan aplikasi anti bullying,” katanya.
Dengan aplikasi tersebut, mereka yang mendapatkan aksi bullying atau perundungan bisa melaporkan ke pemerintah, tanpa harus secara terang-terangan untuk melindungi identitasnya.
"Nantinya jika ada korban bullying, mereka bisa diam-diam lapor ke pemerintah untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ini juga sebagai bentuk negara dan pemerintah hadir untuk masyarakat," ucapnya.(*)
Aep
0 KomentarDEDI Mulyadi menyampaikan pesan kepada para camat dan lurah/kepala desa se-Jawa Barat, terkait penataan infrastruktur di daerah Selengkapnya..
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Selengkapnya..
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa Selengkapnya..
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan menurunkan harga tarif tol dan tiket pesawat saat mudik Lebaran Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jabar siap menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sesuai amanat Kongres VI Demokrat di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan