Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Cimahi – Aksi bullying atau perundungan yang kerap terjadi di kalangan pelajar menjadi perhatian Pemprov Jabar. Untuk menekan tindakan negatif itu, dalam kegiatan Siaran Keliling (Sarling) di SMAN 1 Cimahi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendeklarasikan gerakan anti perundungan dan siber hoaks.
Plt Kepala SMA Negeri 1 Cimahi, Doddy Sularto mengungkapkan, kegiatan Sarling yang dilakukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di sekolahnya untuk mendeklarasikan anti perundungan dan siber hoaks, sehingga aktivitas siswa dapat dipantau dengan mudah.
Sementara itu, dalam kunjungannya Ridwan Kamil mengatakan pencegahan aksi bullying dan perlindungan anak merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kang Emil bersama Bunda Literasi Jawa Barat dan Pejabat Walikota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan yang juga hadir dalam kegiatan itu melakukan sosialisasi kepada siswa untuk memberikan perlindungan dari ancaman perundungan. Ia meminta agar sekolah meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para siswanya.
“Untuk mencegah aksi bullying, pengawasan kegiatan di sekolah harus semakin ditingkatkan. Jangan ada lagi kebencian yang berlandaskan suku, agama dan ras (SARA) di lingkungan sekolah," ucapnya pada Selasa (13/12/2022).
Sebagai implementasi dari gerakan anti perundungan dan siber hoaks ini, salah satu dilakukan dengan deklarasi Sekolah Toleransi di SMAN 1 Cimahi.
“Tadi, kami bersama warga sekolah di SMA Negeri 1 Cimahi telah mendeklarasikan sekolah toleransi. Siswa juga mendeklarasikan penguatan Pancasila dan sekolah anti hoaks untuk melawan berita bohong,” paparnya.
Kang Emil berharap SMA Negeri 1 Cimahi dan seluruh sekolah di Cimahi menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak sekolah.
Disamping itu, mengenai perlindungan atas aksi bullying, Kang Emil menjanjikan akan mempersiapkan aplikasi anti bullying.
“Mengingat semua siswa sekarang sudah memegang handphone, maka nanti akan dipersiapkan aplikasi anti bullying,” katanya.
Dengan aplikasi tersebut, mereka yang mendapatkan aksi bullying atau perundungan bisa melaporkan ke pemerintah, tanpa harus secara terang-terangan untuk melindungi identitasnya.
"Nantinya jika ada korban bullying, mereka bisa diam-diam lapor ke pemerintah untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ini juga sebagai bentuk negara dan pemerintah hadir untuk masyarakat," ucapnya.(*)
Aep
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).