free hit counter code Vaksinasi Nakes di Jabar Ditargetkan Selesai Akhir Februari - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Vaksinasi Nakes di Jabar Ditargetkan Selesai Akhir Februari
    (Abdul Basir) Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat Meninjau Pelaksanaan Vaksinisasi di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021)

    Vaksinasi Nakes di Jabar Ditargetkan Selesai Akhir Februari

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan vaksinisasi covid-19 secara masal terhadap tenaga kesehatan di 27 Kota/Kabupaten.


    Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan dengan dilaksanakan Vaksinasi hari ini, maka untuk tahap pertama vakisinasi tenaga kesehatan ditargetkan selesai sekitar dua atau tiga minggu mendatang.


    Setelah Tenaga Kesahatan, selanjutnya, kata Uu pihaknya akan melakukan vaksinisasi terhadap masyarakat umum. "Sehingga dalam 1 tahun 80 persen atau sekitar 3,3 juta masyarakat jabar akan selesai di Vaksin," katan Uu usai meninjau pelaksanaan vaksinisasi masal di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021).


    Lebih lanjut, Uu mengatakan pelaksanaan vaksinisasi covid-19 di Jawa Barat menjadi salah satu model yang digunakan pemerintah pusat untuk wilayah lain. Lantaran dilaksanakan secara serentak sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai Covid-19 di Jabar.


    "Hari ini Jabar jadi salah satu model Pemerintah pusat dalam rangka pelaksanaan Vaksin Covid-19," ungkapnya.


    Sementara itu, Ditempat yang sama Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu berharap vaksinasi massal dan pelaksanaan di daerah lain bisa menjangkau hingga 10.000 orang dalam satu hari.


    "Ini polanya akan kita sampaikan ke Pak Menkes dan Presiden, ini pola yang sangat baik, kenapa ini harus dilakukan, karena kita mau ngejar minimal 70 persen penduduk harus mendapat kekebalan kelompok," ucap dia.


    "Kalau menggunakan faskes bisa satu tahun bahkan dua tahun, oleh karena itu kami menyampaikan Pak Menteri bahwa Provinsi Jabar merupakan contoh pertama vaksinasi serentak menggerakan seluruh kabupaten dan kota. Semoga ini bisa memberi manfaat kepada provinsi lainnya," pungkasnya. (*).

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links