JuaraNews, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan telah memasang alat pemantau aktivitas gunung Merapi. Tujuannya adalah untuk memonitor adanya erupsi dari gunung tersebut.

Selain Merapi, aktivitas gunung Semeru di provinsi Jawa Timur yang sempat mengalami erupsi beberapa waktu lalu juga turut dimonitor PVMBG.

Demikian dikatakan, Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono saat memaparkan kinerja Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang 2020 secara virtual, Rabu (20/1/2021).

"Gunung Semeru dan Gunung Merapi kami mengamati terus secara ketat selama 24 apa yang terjadi dengan memasang alat pantau lengkap," paparnya.

Eko mengatakan, berdasarkan laporan terakhir yang didapatnya, untuk aktivitas gunung Merapi masih terbilang tinggi dari segi kegempaan, namun kondisi tersebut masih dikatakan normal.

"Mudah-mudahan setelah mengeluarkan guguran larva mau awan panas, harapan kami tentu menurun aktivitasnya sehingga pandangan pengamatan lebih mudah," ucapnya.

"Tetapi kita juga tetap terus mengamati segala bentuk yang terjadi, begitu juga dengan gunung Semeru," tambahnya.

Dia juga berharap, erupsi yang terjadi tidak cukup besar. "Harapan kami kalau meletus ya erupsi yang kecil-kecil seperti saat ini, sehingga secara bertahap tanaganya habis setelah keluar inikan dicicil sedikit-sedikit," harapnya. (*)

bas