free hit counter code Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil
    (Foto: Ridwan/JuaraNews) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil

    • Senin, 18 Januari 2021 | 20:10:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa permasalahan manajemen data dan tensi darah masih menjadi kendala vaksinasi Covid-19.

     

    Hal tersebut terlihat dari target 100 persen tidak terpenuhi karena pemberitahuan vaksinasi yang dikirim via SMS tidak semuanya datang. Meski begitu, dia memastikan vaksinasi di tujuh wilayah Jabar berjalan dengan lancar.

     

    "Saya laporkan vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah di Jawa Barat hanya manajemen data masih jadi kendala," kata Kang Emil, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Senin (18/1/2021).

     

    Dia menyebut, pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk diberikan kewenangan lebih besar dalam mengelola masyarakat yang akan disuntik vaksin Covid-19.

     

    "Nah, ini yang kita akan sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat agar Pemerintah Daerah Jawa Barat diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa-siapa yang divaksin," ucapnya.

     

    Tak hanya permasalahan data, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa gangguan tensi orang yang hendak divaksin juga menjadi permasalahan utama. Pasalnya, lanjut dia, orang yang memiliki tensi lebih dari 140 itu tidak bisa disuntik vaksin.

     

    Menurut Kang Emil, dari tokoh-tokoh masyarakat ada total 90 yang ditargetkan tapi ternyata tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi.

     

    "Jadi dari target 90, ada 21 orang yang ditunda tidak di hari ini itu menunggu tensinya turun maksimal di 140," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links