free hit counter code Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil
(Foto: Ridwan/JuaraNews) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Data dan Tensi Darah Jadi Kendala, Begini Kata Ridwan kamil

  • Senin, 18 Januari 2021 | 20:10:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa permasalahan manajemen data dan tensi darah masih menjadi kendala vaksinasi Covid-19.

 

Hal tersebut terlihat dari target 100 persen tidak terpenuhi karena pemberitahuan vaksinasi yang dikirim via SMS tidak semuanya datang. Meski begitu, dia memastikan vaksinasi di tujuh wilayah Jabar berjalan dengan lancar.

 

"Saya laporkan vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah di Jawa Barat hanya manajemen data masih jadi kendala," kata Kang Emil, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Senin (18/1/2021).

 

Dia menyebut, pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk diberikan kewenangan lebih besar dalam mengelola masyarakat yang akan disuntik vaksin Covid-19.

 

"Nah, ini yang kita akan sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat agar Pemerintah Daerah Jawa Barat diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa-siapa yang divaksin," ucapnya.

 

Tak hanya permasalahan data, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa gangguan tensi orang yang hendak divaksin juga menjadi permasalahan utama. Pasalnya, lanjut dia, orang yang memiliki tensi lebih dari 140 itu tidak bisa disuntik vaksin.

 

Menurut Kang Emil, dari tokoh-tokoh masyarakat ada total 90 yang ditargetkan tapi ternyata tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi.

 

"Jadi dari target 90, ada 21 orang yang ditunda tidak di hari ini itu menunggu tensinya turun maksimal di 140," tutupnya. (*)

Oleh: ridwan / rid

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Legislator Minta Regulasi PPDB Zonasi Dievaluasi
Komisi V Dorong Penerbitan Kepgub Upah Buruh
Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal

Editorial



    sponsored links