Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
- 22 November 2024 | 16:38:00 WIB
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa permasalahan manajemen data dan tensi darah masih menjadi kendala vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut terlihat dari target 100 persen tidak terpenuhi karena pemberitahuan vaksinasi yang dikirim via SMS tidak semuanya datang. Meski begitu, dia memastikan vaksinasi di tujuh wilayah Jabar berjalan dengan lancar.
"Saya laporkan vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah di Jawa Barat hanya manajemen data masih jadi kendala," kata Kang Emil, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Senin (18/1/2021).
Dia menyebut, pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk diberikan kewenangan lebih besar dalam mengelola masyarakat yang akan disuntik vaksin Covid-19.
"Nah, ini yang kita akan sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat agar Pemerintah Daerah Jawa Barat diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa-siapa yang divaksin," ucapnya.
Tak hanya permasalahan data, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa gangguan tensi orang yang hendak divaksin juga menjadi permasalahan utama. Pasalnya, lanjut dia, orang yang memiliki tensi lebih dari 140 itu tidak bisa disuntik vaksin.
Menurut Kang Emil, dari tokoh-tokoh masyarakat ada total 90 yang ditargetkan tapi ternyata tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi.
"Jadi dari target 90, ada 21 orang yang ditunda tidak di hari ini itu menunggu tensinya turun maksimal di 140," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).