Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - Paguyuban Pasundan telah berhasil mengembangkan obat Covid-19 yang berasal dari asap cair batok tempurung kelapa yang sudah melewati penyulingan dan kondensasi (Grade 1).
Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, TB Hasanuddin mengatakan obat ini serupa dengan penemuan warga asal Situbondo, Irsan Surya Imana yang sempat viral pada pertengahan 2020 lalu.
"Produk serupa yang ditemukan petani Situbondo ini ternyata telah dikembangkan juga oleh Paguyuban Pasundan pada 2015 lalu. Walaupun saat itu tujuannya untuk keperluan lain, bukan untuk obat corona," kata Hasanuddin saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).
Dia menjelaskan, awal produk diinisiasi oleh petani binaan Paguyuban Pasundan cabang Subang. Menurut Hasanuddin, ada 3 produk yang dihasilkan yakni Great A untuk limbah menghilangkan bau dan pengolah karet mentah supaya cepat kering.
"Kemudian Great B diolah untuk tanaman supaya subur bebas dari hama dan Great C digunakan untuk pengawet makanan, pengganti boraks," jelas anggota DPR RI ini.
Hasanuddin mengungkapkan bahwa saat ini baru dilakukan tahap uji laboratorium kandungan saja.
"Andaikan produk ini ada kesamaan untuk pengobatan corona, maka Paguyuban Pasundan siap melakukan produk massal dengan melibatkan para petani dan UKM," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menyampaikan bahwa obat Covid-19 yang diolah oleh petani Situbondo pernah diuji coba ke pasien positif Corona. Hasil uji coba itu, sambung dia, ternyata mampu menyembuhkan pasien tersebut.
Selain menyembuhkan Covid-19, Asap Cair Tempurung Kelapa dengan Grade satu ini juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti, Bronkitis, Flu, Batuk, Kusta, Amandel, Kanker Payudara, Diabetes, Stroke, Kolesterol, asam urat, asam lambung.
"Ini bukan untuk Covid-19 saja. Bisa juga buat bronkitis dan penyakit lainnya, obat ini sudah dipraktikkan selama 30 tahun, ini obat dari ramuan nenek moyang kita," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarPENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan pembangunan tanggul tahap pertama Kali Bekasi akan rampung Juni Selengkapnya..
DISHUB Jabar sedang menyiapkan aplikasi SIMANIS (Sistem Informasi Jalan dan Wisata) untuk menghadapi momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Selengkapnya..
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, saat ini Polri telah membangun 316 titik pembatasan mobilitas diberlakukan di seluruh Indonesia selama Selengkapnya..
Satgas Penanganan Covid-19 merilis ada lima provinsi yang mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak di Selengkapnya..
Anggota Komisi IX Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera bertindak mengusut kejadian isolasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).