JuaraNews, Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan melakukan test cepat Covid-19 bagi pelaku industri pariwisata di 54 titik di Jabar. Hal itu untuk untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca libur panjang beberapa waktu lalu.

"Libur panjang kemarin yang menjadi sasaran sweb dan repid itu ke para pengunjung. Sekarang kepelaku industrinya, seperti Hotel, Restoran, Daya Tarik Wisata dan lainya," kata Kadisparbud Jabar Dedi Taufik di Bandung, Senin (30/11/2020).

Dedi mengatakan, test Covid-19 bagi pelaku usaha di lokasi wisata itu merupakan bagian dari upaya untuk mendeteksi penularan Covid-19.

"Tes Covid-19 kita lakukan supaya kita mengetahui screening awal. kita bisa melacak mulai dari testing, tracking dan nanti direncanakan pada treatment-nya," ucapannya.

Meskipun, kata dia pelaku pelaku industri pariwisata umumnya sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan serta menjalankan upaya untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 seperti melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung dan membatasi jumlah pengunjung.

"Tes Covid-19 ini dilakukan supaya kita memastikan tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19 di tempat wisata. Kita tidak inginkan untuk itu terjadi," tandasnya. (*)

bas