free hit counter code Formasi Minta Pemprov Tak Selenggarakan Kirab Budaya di Cirebon - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Formasi Minta Pemprov Tak Selenggarakan Kirab Budaya di Cirebon
    Abdul Basir Audiensi Formasi dengan pemerintah Jawa Barat

    Formasi Minta Pemprov Tak Selenggarakan Kirab Budaya di Cirebon

    • Senin, 3 Februari 2020 | 19:00:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung- Forum Ormas Islam Siaga Ummat (Formasi) meminta kegiatan Kirab Budaya dan Lintas Agama Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan digelar di Cirebon pada 1 September 2020 mendatang tidak diselenggarakan.

     

    Koordinator Formasi, Iwan mengatakan rencana kegiatan tersebut berpotenis mengandung kesyirikan. Karena banyak menampilkan parade dari berbagai agama yang dikhawatirkan dapat mencampuri aqidah umat Islam.

     

    "Kami khawatir ini akan menjadi campurnya aqidah, bahwa acara-acara seperti inilah justru yang akan menghancurkan sendi-sendi aqidah umat Islam," kata Iwan saat beraudiensi dengan Pemprov Jabar di Ruang Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (3/2/2020).

     

    Karena itu, lanjutnya, pihaknya memohon kepada Wakil Gubernur Jabar untuk membatalkan Kirab Budaya tersebut. Iwan menjelaskan, umat Islam tidak anti budaya, hanya saja dalam kegiatan itu ada parade agama yang ditakutkan dapat merusak aqidah umat Islam.

     

    "Kami tidak anti budaya, kami ini orangnya berbudaya, kami tidak anti budaya tapi kami ingin berusaha menjadi orang yang bersih aqidahnya," jelasnya.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispudpar) Jabar Dedi Taufik menyampaikan bahwa dalam acara Kirab Budaya di Cirebon, pihaknya hanya memfasilitasi rangkaian ulang  tahun Cirebon yang jatuh pada 1 Muharam yang bertepatan pada 1 September 2020.

     

    Selain itu, Dedi menyebut, pihaknya belum mengetahui secara rinci kegiatan tersebut. Karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

     

    "Infomasi yang tadi apakah isinya tentang apa? setahu saya di Cirebon isinya biasa saja, festifal budaya dari masing-masing kecamatan tidak kepada pendekatan keagamaan, lebih mengakat budaya lokal," ujar Dedi.

     

    Menanggapi tuntutan audiensi Formasi tersebut, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa akan mengkaji lebih dalam terkait kegiatan Kirab Budaya di Cirebon.

     

    "Nanti kita akan rapatkan lagi, Insya Allah secepatnya hasilnya akan kami beritahu," tutupnya. (*)

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links