Pemain BFC Siap Tampil Maksimal untuk Raih 3 Poin
- 22 September 2023 | 23:24:00 WIB
FANDI Eko Utomo memastikan timnya akan tampil penuh semangat saat menghadapi Persib pada laga Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023) malam.
FANDI Eko Utomo memastikan timnya akan tampil penuh semangat saat menghadapi Persib pada laga Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023) malam.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung- Forum Ormas Islam Siaga Ummat (Formasi) meminta kegiatan Kirab Budaya dan Lintas Agama Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan digelar di Cirebon pada 1 September 2020 mendatang tidak diselenggarakan.
Koordinator Formasi, Iwan mengatakan rencana kegiatan tersebut berpotenis mengandung kesyirikan. Karena banyak menampilkan parade dari berbagai agama yang dikhawatirkan dapat mencampuri aqidah umat Islam.
"Kami khawatir ini akan menjadi campurnya aqidah, bahwa acara-acara seperti inilah justru yang akan menghancurkan sendi-sendi aqidah umat Islam," kata Iwan saat beraudiensi dengan Pemprov Jabar di Ruang Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (3/2/2020).
Karena itu, lanjutnya, pihaknya memohon kepada Wakil Gubernur Jabar untuk membatalkan Kirab Budaya tersebut. Iwan menjelaskan, umat Islam tidak anti budaya, hanya saja dalam kegiatan itu ada parade agama yang ditakutkan dapat merusak aqidah umat Islam.
"Kami tidak anti budaya, kami ini orangnya berbudaya, kami tidak anti budaya tapi kami ingin berusaha menjadi orang yang bersih aqidahnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispudpar) Jabar Dedi Taufik menyampaikan bahwa dalam acara Kirab Budaya di Cirebon, pihaknya hanya memfasilitasi rangkaian ulang tahun Cirebon yang jatuh pada 1 Muharam yang bertepatan pada 1 September 2020.
Selain itu, Dedi menyebut, pihaknya belum mengetahui secara rinci kegiatan tersebut. Karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Infomasi yang tadi apakah isinya tentang apa? setahu saya di Cirebon isinya biasa saja, festifal budaya dari masing-masing kecamatan tidak kepada pendekatan keagamaan, lebih mengakat budaya lokal," ujar Dedi.
Menanggapi tuntutan audiensi Formasi tersebut, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa akan mengkaji lebih dalam terkait kegiatan Kirab Budaya di Cirebon.
"Nanti kita akan rapatkan lagi, Insya Allah secepatnya hasilnya akan kami beritahu," tutupnya. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarKereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'. Selengkapnya..
BARU dua hari dilantik menjadi Pejabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dihadapkan pada sejumlah persoalan yang ada di kabupaten Selengkapnya..
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Selengkapnya..
Ombudsman RI melaksanakan Kajian Cepat untuk saran perbaikan dalam penanggulangan permasalahan polusi udara di Selengkapnya..
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Sayang,Cianjur
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi saksi kembalinya 223 mantan anggota NII untuk kembali setia pada Negara NKRI