Pelatih Persib tak Mau Anggap Remeh PSS Sleman
- 7 Desember 2024 | 20:54:00 WIB
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut penyerangan atau tindakan kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis sebagai 'serangan teroris Islamis'.
Jokowi sendiri menyatakan mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice. Namun Jokowi menekankan mengaitkan tindakan terorisme dengan agama tertentu adalah kesalahan besar. Menurutnya, terorisme tak berhubungan dengan agama apa pun.
"Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10/2020).
Jokowi pun mengecam pernyataan Macron karena dinilai melukai perasaan umat Islam. Selain itu, ucapan tersebut bisa merusak persatuan antarumat beragama.
"Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia," ujar Jokowi.
"Di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dan kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," tambahnya.
Pernyataan ini dibuat Jokowi setelah bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menteri bertemu dengan para pemuka agama dari MUI, dari NU, dari Muhammadiyah, dari KWI, PGI, PHDI, Permabudi, dan Matakin. Jokowi mengatakan Indonesia menawarkan persatuan untuk membangun dunia yang lebih baik.
"Terakhir, Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik," ujarnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (foto:net)
Sebelumnya, serangan terjadi di Prancis tepatnya di Paris dan Nice. Setidaknya 4 orang tewas akibat dua serangan ini. Serangan di Paris dialami seorang guru yang dipenggal di pinggiran barat laut Paris. Penyerangnya ditembak mati oleh polisi. Sebelum kejadian, guru itu disebut menunjukkan kartun kontroversial Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Serangan terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.00 waktu setempat di dekat sebuah sekolah. Jaksa anti-teror sedang menyelidiki kasus ini. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi tempat kejadian dan menyebut pembunuhan itu sebagai 'serangan teroris Islamis'. Macron mengatakan guru itu dibunuh karena dia 'mengajarkan kebebasan berekspresi'.
Sementara itu, di Nice terjadi serangan penusukan yang menewaskan 3 orang. Dilansir dari AFP, Kamis (29/10/2020), Macron bersumpah bahwa 'Prancis tidak akan menyerah pada nilai-nilai kami'. Hal itu disampaikannya seusai penyerangan yang dilakukan seorang pria di gereja Notre-Dame di pusat Kota Nice dan menewaskan 3 orang. Serangan itu disebut Macron sebagai 'serangan teroris Islam'. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarKemendikdasmen melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), kembali membuka penerimaan calon peserta PPG bagi Guru Tertentu. Selengkapnya..
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan Selengkapnya..
MENINGKATKAN pemahaman masyarakat terkait lingkungan hidup merupakan tugas Selengkapnya..
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan