3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Selain meningkatkan kualitas SDM lokal, Emil menjelaskan bahwa Polman Bandung di Cirebon ikut menyokong segitiga emas Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) sebagai kawasan industri baru yang menjadi masa depan ekonomi Jabar.
Sehingga, Polman Bandung di Cirebon pun akan didukung infrastruktur memadai, antara lain pelabuhan internasional di Patimban, Subang, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
“Semoga dengan hadirnya kampus Polman bisa memperjuangkan kemajuan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Cirebon. Jadi nantinya masa depan Jabar itu ada di wilayah Rebana,” kata Emil saat beraudiensi dengan jajaran Polman Bandung di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung, Rabu (21/10/2020).
Meski begitu, Emil berpesan bahwa Kota Cirebon juga harus memiliki 3 hal untuk menyokong berdirinya kampus Polman Bandung (sebelumnya Politeknik Mekanik Swiss/PMS-ITB) di wilayahnya.
“Pertama, mengenai penguatan teknologi manufaktur 4.0 secara umum, (yaitu) dengan dibantu oleh teknologi baru,” ujar Emil.
Kedua, mengadakan jurusan Manufaktur Maritim untuk mendukung kualitas SDM yang diproyeksikan menjadi pekerja di Pelabuhan Patimban.
“Saya tidak mau pabrik banyak, tapi pengangguran pun tinggi. Hadirnya Polman (di Cirebon) ini harus menjadi solusi karena Patimban akan menjadi pelabuhan terbesar se-Indonesia,” ucapnya.
Ketiga, Kota Cirebon harus mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif khususnya kriya yang akan menjadi daya tarik sebagai pelengkap hadirnya Kampus 2 Polman Bandung.
“Jadi, konveksi manufaktur ini ditujukan untuk maksimalkan kekuatan ekonomi kreatif kriya yang nanti akan dibantu oleh teknologi baru. Jangan sampai pengerjaannya masih manual,” tutur Emil.
Sementara itu, Direktur Polman Bandung Dede Buchori Muslim mengatakan, dirinya akan mengadopsi konsep kampus hijau dan berteknologi untuk pembangunan Polman Bandung di Kota Cirebon.
“Melalui dual pole concept, yaitu blue pole dan green pole akan mendukung ekosistem teknologi manufaktur 4.0 di kampus Polman,” kata Dede.
Selain itu, menurut Dede, kampus Polman di Cirebon akan menghadirkan 3 bidang keilmuan, yaitu sosial dan budaya, teknologi, serta ekonomi.
“Survei masyarakat Cirebon pun menginginkan bentuk pendidikan tinggi yang diharapkan adalah politeknik program studi teknik dengan jenjang D3/D4,” ujar Dede.
“Kami pun berharap peningkatan kualitas SDM Jabar khususnya di Cirebon menjadi terbantu setelah hadirnya kampus Polman,” tutupnya. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.