free hit counter code Polman Cirebon Diharapkan Tingkatkan Kualitas SDM Lokal dan Sokong Segitiga Rebana - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Polman Cirebon Diharapkan Tingkatkan Kualitas SDM Lokal dan Sokong Segitiga Rebana
    (istimewa/humas pemprov jabar) Emil beraudiensi dengan jajaran Polman Bandung

    Polman Cirebon Diharapkan Tingkatkan Kualitas SDM Lokal dan Sokong Segitiga Rebana

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

     

    Selain meningkatkan kualitas SDM lokal, Emil menjelaskan bahwa Polman Bandung di Cirebon ikut menyokong segitiga emas Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) sebagai kawasan industri baru yang menjadi masa depan ekonomi Jabar.

     

    Sehingga, Polman Bandung di Cirebon pun akan didukung infrastruktur memadai, antara lain pelabuhan internasional di Patimban, Subang, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

     

    “Semoga dengan hadirnya kampus Polman bisa memperjuangkan kemajuan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Cirebon. Jadi nantinya masa depan Jabar itu ada di wilayah Rebana,” kata Emil saat beraudiensi dengan jajaran Polman Bandung di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung, Rabu (21/10/2020).

     

    Meski begitu, Emil berpesan bahwa Kota Cirebon juga harus memiliki 3 hal untuk menyokong berdirinya kampus Polman Bandung (sebelumnya Politeknik Mekanik Swiss/PMS-ITB) di wilayahnya.

     

    Pertama, mengenai penguatan teknologi manufaktur 4.0 secara umum, (yaitu) dengan dibantu oleh teknologi baru,” ujar Emil.

     

    Kedua, mengadakan jurusan Manufaktur Maritim untuk mendukung kualitas SDM yang diproyeksikan menjadi pekerja di Pelabuhan Patimban.

     

    “Saya tidak mau pabrik banyak, tapi pengangguran pun tinggi. Hadirnya Polman (di Cirebon) ini harus menjadi solusi karena Patimban akan menjadi pelabuhan terbesar se-Indonesia,” ucapnya.

     

    Ketiga, Kota Cirebon harus mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif khususnya kriya yang akan menjadi daya tarik sebagai pelengkap hadirnya Kampus 2 Polman Bandung.

     

    “Jadi, konveksi manufaktur ini ditujukan untuk maksimalkan kekuatan ekonomi kreatif kriya yang nanti akan dibantu oleh teknologi baru. Jangan sampai pengerjaannya masih manual,” tutur Emil.

     

    Sementara itu, Direktur Polman Bandung Dede Buchori Muslim mengatakan, dirinya akan mengadopsi konsep kampus hijau dan berteknologi untuk pembangunan Polman Bandung di Kota Cirebon.

     

    “Melalui dual pole concept, yaitu blue pole dan green pole akan mendukung ekosistem teknologi manufaktur 4.0 di kampus Polman,” kata Dede.

     

    Selain itu, menurut Dede, kampus Polman di Cirebon akan menghadirkan 3 bidang keilmuan, yaitu sosial dan budaya, teknologi, serta ekonomi.

     

    “Survei masyarakat Cirebon pun menginginkan bentuk pendidikan tinggi yang diharapkan adalah politeknik program studi teknik dengan jenjang D3/D4,” ujar Dede.

     

    “Kami pun berharap peningkatan kualitas SDM Jabar khususnya di Cirebon menjadi terbantu setelah hadirnya kampus Polman,” tutupnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links