free hit counter code KNPI Jabar: Pemuda Harus Berperan Aktif Disiplinkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    KNPI Jabar: Pemuda Harus Berperan Aktif Disiplinkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020
    (Foto: Rid-JuaraNews) Sekjen KNPI Jabar Asep

    KNPI Jabar: Pemuda Harus Berperan Aktif Disiplinkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

    • Senin, 12 Oktober 2020 | 17:14:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Komite Nasional Pemuda (KNPI) Jabar meminta pemuda untuk berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan dalam partisipasinya di Pilkada Serentak 2020.

     

    Sekretaris Jenderal KNPI Jabar, Asep Komarudin mengatakan saat ini vaksin yang harus digunakan untuk pencegahan Covid-19 adalah disiplin.

     

    "Harus bisa menjaga protokol kesehatan dalam suasana pandemi Covid-19. Tetapi ingat bahwa Pilkada itu suatu event demokrasi yang penting, satu suara itu sangat penting," kata Asep di Bandung, Senin (12/10/2020).

     

    Dia meminta kaula muda untuk menggunakan hak pilihnya serta mengawal jalannya Pilkada dari sisi protokol kesehatan.

     

    Tak hanya itu, ungkap Asep, pemuda juga harus memiliki peran dalam menjaga TPS dengan menerapkan dan mendisiplinkan 3M.

     

    "Pemuda harus berperan serta menjaga TPS, sehingga tidak menjadi klaster baru Covid-19," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kebakaran di TPA Sarimukti Berangsur Padam
    Demokrat Optimistis Prabowo Menang Telak di Jabar
    Wali Kota Yana Mulyana Diberhentikan  tidak Hormat
    Darurat Sampah, Bey Ultimatum Pj Walikota Bandung
    Akhirnya Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi


        • Jejak Afirmasi Kartini
          Jejak Afirmasi Kartini

          HARI Kartini hari di mana rerata orang memahami atau memaknai atau mendifinisikan sebagai patok emansipasi.