free hit counter code RSHS Bandung Berlakukan PKBM Di Masa AKB - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    RSHS Bandung Berlakukan PKBM Di Masa AKB
    (Foto: Rid/JuaraNews) M. Kamaruzzaman

    RSHS Bandung Berlakukan PKBM Di Masa AKB

    JuaraNews, Bandung - Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,  RSHS Bandung memberlakukan Pembatasan Kegiatan Berskala Mikro (PKBM) di seluruh wilayah RSHS, terutama di area strategis seperti Poliklinik Rawat Jalan, Rawat Inap, Bedah Sentral, dan lain-lain.

     

    PKBM tersebut akan dilaksanakan saat penerapan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wiilayah Jawa Barat (3/8/2020) mendatang.


    Dengan begitu, Poliklinik Rawat Jalan RSHS hanya menerima pasien yang telah daftar secara online, Pasien klinik eksekutif; kontrol post rawat inap, serta pasien klinik khusus (Hemodialisa, Radioterapi, Kemoterapi Asnawati, Metadon Hemofilia, Thalassemia, TB Dots, TB MDR, Nuklir, Jiwa dan yang terjadwat SWAB).


    "RSHS tidak melayani pendaftaran rawat jalan secara onsite. Hal ini diharapkan dapat membatasi pengunjung dari kerumunan yang dapat menghambat pelaksanaan phisical distancing," kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, M. Kamaruzzaman dalam keterangannya Kamis (30/7/2020).


    Dikatkanya, Pembatasan pengunjung di Instalasi Rawat Inap juga tetap diberlakukan. Penunggu pasien hanya dibolehkan 1 orang dan jam besuk ditiadakan untuk sementara.


    "Jumlah pasien Covid-19 semakin meningkat secara nasional maupun provisi Jawa Barat. Oleh karena itu PKBM ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penularan. Kami harap masyarakat dapat memahaminya karena ini demi keamanan dan kebaikan kita bersama," ucapnya.


    Zaman juga menghimbau kepada seluruh pengunjung RSHS agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam masa AKB, diantaranya selalu menggunakan masker, jaga jarak minimal 1,5 meter dan selalu menjaga kebersihan tangan.


    "Masalah Covid-19 adalah masalah kita semua, setiap anggota masyarakat memiliki peran masing-masing dalam upaya menekan bahkan menghentikan angka pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, semoga Indonesia akan segera bangkit dan pandemi ini berakhir di bumi pertiwi," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links