Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
- 22 November 2024 | 16:38:00 WIB
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Menjelang Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemkab Bandung menyebartujuh tim kesehatan hewan. Mereka akan melakukan pemeriksaan di sekitar 500 titik penjualan hewan kurban di daerah ini.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bandung, H. A. Tisna Umaran, menyebutka, hingga 22 Juli 2020, tim tersebut telah melakukan pemeriksaan di 126 titik penjualan. Dari 9.853 hewan kurbandiperiksa, 9.323 ekor dinyatakan sehat dan layak.
“9.323 ekor ternak dinyatakan sehat dan layak dijadikan kurban. Terdiri dari sapi sebanyak 6.680 ekor, domba 2.566, kambing 76, dan kerbau 1 ekor. Kami menemukan sebanyak 118 hewan menderita sakit, yaitu 54 ekor sapi, 61 domba dan 3 ekor kambing. Sedangkan sebanyak 412 hewan dinyatakan belum layak kurban, terdiri dari 227 ekor sapi dan 185 ekor domba,” ujar Kadistan dalam peninjauan tempat penjualan ternak kurban di Desa Gandasoli Kecamatan Katapang, belum lma ini.
Hewan yang sakit dan tidak layak kurban, lanjut dia, diberi tanda oleh tim. Ketidaklayakan hewan yang ditemukan, kata Tisna, umumnya belum cukup umur secara syariah Islam untuk dijadikan kurban.
Pemeriksaan tersebut, masih terus berlanjut hingga H-1 idul adha nanti.
“Terkait kenaikan atau penurunan permintaan hewan kurban tahun ini dibandingkan tahun lalu, itu baru bisa dilakukan pada tahap evaluasi usai idul adha nanti. Kami memprediksi, jamaah haji kita yang batal berangkat ke Mekah pada tahun ini secara lokal melaksanakan kurban. Kalau melihat ke belakang, pada idul adha tahun lalu jumlahnya sekitar 10 ribu ekor sapi dan 17 ribu ekor domba,” ujar Tisna.
Sementara itu, Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, mengatakan, pihaknya setiap tahun memberikan pelatihan penanganan hewan kurban. “Baik itu cara pemeriksaan, penyembelihan, pemotongan, pembagian daging, hingga cara menjatuhkan sapi sebelum disembelih,” ucapnya.
Saat ini di Kabupaten Bandung telah tersedia 7 Rumah Potong Hewan (RPH) berizin. Para panitia kurban bisa menitipkan pemotongan hewan kurban, hingga pembersihan organ dalamnya di RPH.
“Memotong (menyembelih) hewan kurban di RPH, gratis retribusinya. Panitia kurban nanti tinggal melakukan pemotongan menjadi bagian kecil, sampai pendistribusian daging,” kata bupati.
Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19, ia mengingatkan para panitia pelaksana, tidak menimbulkan antrian saat membagikan daging kurban. Warga juga diimbau tidak mendatangi para penyelenggara kurban.
“Petugas yang terlibat dalam kepanitiaan kurban, baik yang melakukan pemotongan daging maupun yang mendistribusikan, harus menyatakan dirinya sehat. Kalau tidak sempat rapid tes, ya dirasakan sendiri lah, jangan sampai merugikan orang lain. Kalau sedang panas, batuk, pilek, lebih baik mundur dari kepanitiaan,” katanya.
Saat pelaksanaan pemotongan daging, ia pun mengingatkan, antarpetugas tidak berhadapan dan tidak sambil merokok, serta tidak lupa menggunakan masker. “Setelah itu, daging hasil pembagian harus diantarkan ke rumah masing-masing penerima manfaat, tidak dibagikan di tempat agar tidak menimbulkan antrian. Selain itu, hindari penggunaan plastik sekali pakai saat membagikan daging. Gunakan tempat daging yang ramah lingkungan, bisa berupa daun, besek atau plastik organik yang bisa didaur ulang,” katanya.(m)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis (21/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).