3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Cianjur - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meminta kepada Gugus Tugas COVID-19 Kabupatan. Cianjur untuk meningkatkan pengetesan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Jika merujuk standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Ridwan Kamil, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur harus mengetes 10.ribu sampel dengan metode PCR. Saat ini, Kabupaten Cianjur baru mengetes sekitar 3 ribu sampel.
"Saya apresiasi Cianjur masuk zona resiko rendah (kuning), bagaimana menjaga agar bertahan atau kasus tidak bertambah, kuncinya adalah testing," kata Kang Emil dalam Rapat Evaluasi dan Monitoring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-9 Kabupaten Cianjuar di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (24/7/20).
Berdasarkan kajian epidemilogi, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur didominasi oleh kasus impor (imported case). Maka itu, ia mengatakan, pengetesan masif perlu dilakukan di pintu-pintu masuk Kabupaten Cianjur dan destinasi wisata.
"Tes yang didahulukan adalah pendatang karena hasil analisis ilmiah kami, kasus datang dari orang luar Jabar atau imported case. Maka, kalau Cianjur mau aman, harus melakukan test masif kepada pendatang. Saya yakin tiap akhir pekan banyak yang datang ke lokasi wisata Cianjur," ucapnya.
Dalam rapat tersebut, ia menyatakan, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Sebab, kesehatan dan keselamatan peserta didik menjadi prioritas. Ia pun meminta Kabupaten Cianjur untuk mulai membuat level kewaspadaan tingkat kecamatan.
"Syaratnya siapkan protokol di sekolah, jangan hanya masker. Tapi pakai pelindung muka juga karena virus bisa masuk lewat mata. Kapasitas kelas harus dikurangi minimal setengahnya," katanya.
Terkait pelaksanaan Iduladha, ia merekomendasikan pembagian daging kurban kepada mustahik dilakukan secara door to door. Tujuannya menghindari potensi munculnya kerumunan. Karang Taruna dan PKK Kabupaten Cianjur dapat terlibat dalam proses pembagian daging kurban.
"Jual beli hewan kurban kalau bisa online, pakai besek dan jangan paksakan semua memotong di hari H karena sesuai syariat juga bisa hingga H+3 Iduladha," ucapnya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, Herman Suherman, mengatakan, banyak kepala sekolah di daerah ini menyampaikan aspirasi agar pembelajaran tatap muka dilakukan. Namun, katanya, pembelajaran tatap muka harus dikaji dengan komprehensif, sebab, kesehatan dan keselamatan peserta didik tetap jadi prioritas.
"Saya harus kaji dulu karena anak-anak harus betul-betul aman. Apalagi, SMA/SMK kewenangannya di pemerintah provinsi," katanya.(*)
ayi
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.