free hit counter code Serlok Bantaran Calon Destinasi Wisata Alam Kota Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Serlok Bantaran Calon Destinasi Wisata Alam Kota Bandung
    (humas kota bandung) Sungai SerLok Bantaran

    Serlok Bantaran Calon Destinasi Wisata Alam Kota Bandung

    JuaraNews, Bandung – Pembangunan bantaran Sungai SerLok Bantaran di sekitar Bukit Jarian, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung,  mendekati sempurna. Kawasan ini semakin layak menjadi lokasi wisata alam Kota Bandung.

     

    Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyebutkan, Sungai SerLok Bantaran sudah berfungsi dengan baik. Pengelolaan ikan sudah berjalan, kolam penampungan air serta mata air semakin jernih.

     

    "Hari ini progres di SerLok Bantaran alhamdulilah secara fungsi sudah berjalan dengan baik. Seperti pengelolaan ikan, kolam penampungan, dan mata air," tuturnya usai meninjau SerLok Bantaran di sekitar Bukit Jarian, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Rabu (22/7/2020).

     

    Ia yakin, kawasan tersebut cocok untuk wisata alam karena warga yang berkunjung ke tempat tersebut cukup banyak.

    "Cukup banyak orang datang ke sini menikmati wisata alam. Kita sempurnakan betul mejadi wisata alam baru," tuturnya.

     

    Menurut wakil wali kota, SerLok Bantaran memiliki persamaan dengan kawasan alam lainnya, seperti Mbah Celeng, Mbah Garut, dan wetland yang berada di wilayah Bandung timur.

     

    "Fungsinya relatif sama, tujuan wisata alam. Perbedaannya hanya di lokasi saja. SerLok Bantaran lebih di tengah kota dan aksesnya mudah," ujarnya.

     

    Ia pun mengapresiasi warga yang telah memelihara kawasan hijau tersebut. Partisipasi warga menjadi daya dorong utama terwujudnya pembangunan SerLok Bantaran.

     

    "Pemerintah tidak bisa menjaga ini sendiri, tentunya partisipasi warga. Bukan hanya menikmati saja, tapi menjaga tempat ini," katanya.

     

    Pemkot Bandung berupaya menjadi kawasan tersebut sebagai konservasi berbasis pemberdayaan lingkungan. Di lokasi ini terdapat konservasi mata air kota, edukasi kelestarian sungai, smart tourism, dan usaha produktif berbasis lingkungan.

     

    Pemkot Bandung bersama komunitas Serlok Bantaran juga tengah menata sentra kegiatan pengembangan “Urban Biodiversity – Sungai Cikapundung.

     

    Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung juga sedang menyiakan infrastruktur penunjang di kawasan tersebut. (*)

     

     

     

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links