Pelatih Persib tak Mau Anggap Remeh PSS Sleman
- 7 Desember 2024 | 20:54:00 WIB
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bogor – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil meninjau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kota Bogor, Jumat (26/6/2020).
Dalam kunjungan kerja didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini, Emil mengecek loket, peron, salah satu gerbong kereta, serta pelaksanaan rapid test yang digelar oleh Gugus Tugas Jabar.
Emil menyarankan, perlu dilakukan kajian ilmiah dengan memperbanyak pengetesan terhadap pengguna KRL. Sehingga nantinya, keputusan terkait peningkatan kapasitas di Stasiun Cilebut (satu stasiun sebelum Bojonggede dari arah Bogor) bisa berdasarkan data.
"Stasiun masalahnya karena kapasitas (KRL) dikurangi, maka kepada mereka sisanya itu (yang belum tertampung) harus segera dicarikan solusinya. Kemarin ada bantuan bus, termasuk dari Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) tapi masih kurang. Sehingga solusinya adalah tes yang naik kereta apakah ada yang positif. Jika tidak ada, kita mengusulkan jumlah kapasitas dalam gerbong bisa lebih padat," papar Emil.
"Tapi jika ditemukan banyak yang positif, berarti tetap dilakukan seperti ini (pengurangan kapasitas). Mudah-mudahan hasil (tes) tidak banyak yang positif, sehingga Kang Bima sebagai wali kota bisa mengusulkan dalam satu gerbong persentase (penumpang) diperbesar," tambahnya.
Dalam agenda tersebut, Emil turut memaparkan bahwa Angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 di Jabar sudah 6 pekan berada di bawah angka 1. Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Jabar, angka Rt Jabar pada 20 Juni, yaitu 0,9. Per tanggal 23 Juni adalah 0,92. Sementara rata-rata Rt dari 7 Juni sampai 20 Juni, yaitu 0,71.
"Mudah-mudahan keterkendalian Adaptasi Kebiasaan Baru atau new normal bisa pelan-pelan berimbang. Kita tidak mengurangi yang namanya kewaspadaan. Oleh karena itu rapid test juga dilengkapi dengan Mobile PCR. Jadi kalau 10 menit ada yang reaktif, langsung dibawa ke mobil untuk di-swab. Ini akan menguatkan keyakinan Kota Bogor apakah rakyatnya aman dan nyaman dalam proses adaptasi," tutur Emil. (*)
ude
0 KomentarKemendikdasmen melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), kembali membuka penerimaan calon peserta PPG bagi Guru Tertentu. Selengkapnya..
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan Selengkapnya..
MENINGKATKAN pemahaman masyarakat terkait lingkungan hidup merupakan tugas Selengkapnya..
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan