Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Jawa Barat (Jabar) diserahterimakan dari Ir H Toto Mohamad Toha M.Ag kepada pejabat baru Hj Ida Wahida Hidayati SE SH M.Si Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro No.27, Kota Bandung, Rabu (17/06/2020).
Toto yang saat ini dipercaya untuk duduk menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM dalam sambutannya mengatakan dia mengembang amanat sebagai Sekwan selama satu setengah tahun.
"Saat itu jumlah anggota dewan masih seratus orang. Mengingat, jumlah anggota dewan untuk periode 2019-2023 akan bertambah menjadi 120 orang maka segala persiapan dilakukan, mulai dari mempersiapkan ruangan dan sebagainya," katanya.
Saat ini, jelas Toto, anggota dewan yang baru sudah menjalankan tugasnya, walau demikian Sekwan DPRD Jabar terus bekerja terutama menjadi jembatan komunikasi antara para anggota dewan dengan sekretariat dewan.
Sementara itu, Ida Wahida Hidayati, Sekwan DPRD Jabar yang baru menyampaikan dirinya seolah tidak percaya diberi kepercayaan menjadi Sekretaris Dewan.
Sebelum menjadi Sekretaris DPRD Jabar, Ida menjabat sebagai Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar. Sedangkan Toto M. Toha selanjutnya pindah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Ida, mengatakan dirinya merasa kaget saat mendengarkan pembacaan pelantikan 15 Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Pakuan jumat lalu, karena dirinya dilantik menjadi Sekretaris DPRD Jabar.
"Saya baru tahu, di lima menit terakhir. Saya saat itu tengah bersiap-siap untuk menghadiri pelantikan, tiba-tiba saya ditelepon BKD dan diminta untuk bersiap menjadi salah satu pejabat yang dilantik," ucapnya.
Saat itu pun, terang Ida, tidak dijelaskan jabatan apa yang akan diduduki. "Saya pikir, kabag umum. Sebab mana saya nggak ada di data pejabat yang akan dilantik. Nggak tahunya menjadi Sekwan," jelasnya.
Jabatan itu amanah, oleh karenanya harus dijalani dengan baik.
"Mungkin ini rejeki saya, sebab orang tua saya dulunya juga sekwan. Doakan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik," ungkapnya.(*)
bas
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.