Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Hasan Sadikin Bandung siapsiaga melakukan penanganan seandainya ada pasien terkena virus corona dari China menyebar ke Indonesia.
Hal itu dikarenakan, setelah adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan KEMENKES RI,yang menyatakan RSUP Hasan Sadikin Bandung masuk 100 RS Rujukan di Indonesia untuk menampung pasien apabila ditemukan invekasi virus Corona.
"RSUP Hasan Sadikin Bandung, sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional dan juga sebagai rumah sakit rujukan infeksi. Kami siap dalam menghadapi adanya pasien pasien terinfeksi virus Corona," kata Direktur Utama RSHS dr Nina Susana Dewi, di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Jumat (24/1/2020).
Dikatakanya, semenjak adanya penyebaran virus tersebut dari,saat ini di RSUP Hasan Sadikin statusnya tidak ada pasein rujukan terkena Virus Corona atau novel coronavirus, namun yang pasti kita sudah siap melakukan penanganan apabila ada pasien terdampak.
Selain itu, RSUP sudah melakukan kordinasi berbagai pihak, mulai dari Bandara Husen Sastranegara, Stasiun Kereta Api dalam menangani apabila ada pasien terkena virus Corona, Terutama untuk mengecek orang yang diketahui telah bepergian ke wilayah China dan pulang ke Indonesia.
Sebagai rumah sakit rujukan infeksi, Katanya RSUP sudah memiliki 33 ruang isolasi infeksi, dianiaya 5 ruang isolasi infeksi khusus 30 yang lainnya infeksi umum serta Ruang Instalasi Gawat Darurat yang di pergunakan untuk pasien yang terkena atau dicurigai infeksi corona.
"Selain itu, kami juga menyiapkan peralatan kesehatan yang memang sesuai standar untuk ruang isolasi seperti pentilator dan lain sebagainya. Termasuk peralatan BHP atau Bahan Habis Pakai diantaranya busa alat pelindung diri. Masker N95 kemudian juga peralatan untuk cuci tangan," tuturnya.(*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).