free hit counter code Penjelasan Kemendikdasmen Soal Pencairan BOSP 2025 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Istimewa


Opini


    Penjelasan Kemendikdasmen Soal Pencairan BOSP 2025
    ilustrasi BOSP 2025

    Penjelasan Kemendikdasmen Soal Pencairan BOSP 2025

    • Selasa, 7 Januari 2025 | 13:51:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera menyalurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2025 untuk satuan pendidikan.

     

    Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Anang Ristanto mengatakan penyaluran BOSP 2025 disalurkan lebih awal.

     

    “Kemendikdasmen melakukan persiapan penyaluran untuk percepatan penerimaan dana BOSP TA 2025 yang lebih awal di satuan pendidikan,” katanya.

     

    BOSP sebagai sumber pendanaan pendidikan memiliki kontribusi besar dalam mendukung proses transformasi pendidikan dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

     

    Tahun 2025, Kemendikdasmen memiliki terobosan, peningkatan satuan biaya majemuk pada satuan pendidikan di daerah khusus untuk menekan ketimpangan biasa pendidikan antar satuan pendidikan pada wilayah yang sama. Terobosan ini menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 jt peserta didik. 

     

    Pemerintah mengalokasikan anggaran Dana BOSP TA 2025 sebesar 59,2 Triliun dan sasaran 423.080 satuan pendidikan. Alokasi ini sudah termasuk kenaikan satuan biaya pada daerah khusus.

     

    Penyaluran langsung Dana BOSP yang memasuki tahun ke-6 ini, berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghadirkan penyaluran yang lebih cepat dan tepat manfaat.

     

    Tahun 2024, telah mengukir sejarah dengan penyaluran dana BOSP terbaik dan tercepat, 96℅ satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari. Penyaluran Dana BOSP TA 2025 menargetkan 98℅ satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.

     

    Penyaluran Tahap 1 disalurkan paling banyak 50% dari pagu alokasi pemerintah daerah, paling cepat di bulan Januari. Untuk memastikan Dana BOSP salur lebih cepat dan dapat langsung digunakan, 

     

    Kemendikdasmen mengimbau agar Pemda mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan 2025 pada tahun ini (T-1) dan melakukan percepatan pengesahan perencanaan sekolah. Per 23 Desember 2024, 314.376 (74℅) satuan pendidikan telah melakukan perencanaan pada T-1 dan 240.683 (57℅) perencanaan satuan pendidikan telah disahkan dinas. Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan yang melakukan perencanaan pada T-1. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Untung Usulkan Sekolah Berbayar Namun Terjangkau
    Program MBG di Jawa Barat Berjalan Bertahap
    Penumpang Commuter Line Bandung Tembus 1,1 Juta
    Mahasiswa Evaluasi Kinerja KPU Kabupaten Bekasi
    Penjelasan Kemendikdasmen Soal Pencairan BOSP 2025

    Editorial



      sponsored links